Advertisement
Soal Kesetaraan, Begini Asal Usul Surat Al Hujurat Ayat 13 yang Dilantunkan di Piala Dunia 2022
Ukiran Alquran dari kayu trembesi di kawasan Bait Alquran rakasasa Al Akbar Gandus Palembang, Sumatera Selatan, Senin (21/5). Bait Al Quran Raksasa Al Akbar ini merupakan salah satu destinasi wisata religi di Kota Palembang. -
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Berbeda dari opening ceremony perhelatan piala dunia pada umumnya.
Pada opening ceremony Piala Dunia tahun 2022 di Qatar ada lantunan ayat suci Alquran yang mengalun di Stadion Al Bayt, Qatar.
Advertisement
Lantunan ayat suci Alquran ini dibawakan oleh Duta Piala Dunia 2022, Ghanim Al-Muftah. Tokoh pemuda Qatar tersebut melantunkan ayat 13 Surat Al Hujurat.
Mengutip laman NU Online, ada dua orang yang menjadi asbabun nuzul atau asal usul turunnya ayat 13 Surat Al Hujurat ini, yaitu Bilal bin Rabah seorang muazin pada zaman Nabi Muhammad dan Abu Hind, bekas budak yang beralih profesi menjadi tukang bekam.
Al Quran Surat Al Hujurat ayat 13:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
BACA JUGA: Argentina vs Arab Saudi: Prediksi dan Perkiraan Pemain
Kisah Bilal bin Rabah
Setelah hijrah ke Madinah, beberapa tahun kemudian Nabi Muhammad dan rombongannya kembali ke Mekkah. Pada saat memasuki Mekkah, Bilal bin Rabah naik ke atas Ka'bah untuk menyerukan azan.
Namun, banyak penduduk Mekkah yang tidak mengetahui jika memang Bilal lah yang merupakan muazin andalan Nabi Muhammad, sehingga bertanya "Budak hitam inikah yang azan di atas Ka‘bah?”.
Bahkan dalam riwayat lain di kitab Tafsir al-Baghawi al-Harits bin Hisyam mengejek dengan mengatakan: "Apakah Muhammad tidak menemukan selain burung gagak ini untuk berazan?".
Kisah Abu Hind
Serupa dengan Bilal, Abu Hind juga mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan. Hal itu terjadi saat Nabi Muhammad meminta para orang tua di Bani Bani Bayadhah untuk menikahkan salah satu putri mereka dengan Abu Hind.
Namun, mereka justru menolak permintaan Nabi Muhammad. Alasannya karena tidak mungkin menikahkan putri mereka dengan bekas budak mereka. Diketahui, sebelum menjadi tukang bekam, Abu Hind merupakan seorang budak.
Turunnya ayat 13 Surat Al Hujurat ini bertujuan untuk memberitahukan, jika semua manusia memiliki kesetaraan dalam kehidupan berbangsa. Tidak ada lagi sistem perbudakan, diskriminasi orang dengan kulit hitam, serta memberi ruang untuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
Advertisement
Lapangan Minggiran Jogja Akan Dijadikan Ruang Terbuka Hijau
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Perkuat SDM Lewat Program Beasiswa Pendidikan
- Rahasia Nutrisi Telur: Putih untuk Otot, Kuning untuk Otak
- Klinik Merah Putih Jadi Pembahasan di Jampusnas 2025 Sleman
- Babak Pertama PSS vs Persipura, Skor Masih 0-0
- Heboh Ompreng MBG Diduga Palsu, Polisi Turun Tangan
- BMKG Jelaskan Penyebab Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
- Eco-Theology dan Generasi Madrasah Merawat Bumi
Advertisement
Advertisement



