Advertisement
PKS, NasDem, Demokrat Ternyata Beda Pandangan soal Cawapres Anies
Anies Baswedan duduk semeja dengan dengan Ketua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, serta mantan Presiden-Wakil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla saat menghadiri pernikahan anak Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri di Balai Sudirman, Jakarta, Minggu (16/10/2022) malam. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengakui bahwa pihaknya berbeda pandangan dengan Partai Demokrat dan Partai NasDem soal calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.
Dengan Demokrat, Kholid mengatakan perbedaan ada pada nama cawapres. Kedua partai politik (parpol) ingin kadernya dipasangkan dengan Anies. Jika Demokrat ingin duet Anies-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), maka PKS ingin duet Anies-Ahmad Heryawan (Aher).
Advertisement
Sedangkan NasDem, perbedaan ada pada asal cawapres. Menurut Kholid, NasDem ingin agar cawapres untuk Anies berasal dari luar koalisi atau bahkan tokoh non-parpol.
“NasDem minta cawapres bukan dari internal koalisi atau nonparpol. Kami punya pandangan berbeda, cawapres justru diprioritaskan dari internal koalisi,” ungkap Kholid kepada Bisnis-jaringan Harianjogja.com, Kamis (27/10/2022).
BACA JUGA: Atlet Berprestasi di Bantul Jadi Korban Kekerasan Seksual Pelatihnya Sendiri
Meski begitu, dia memastikan PKS tetap membuka kemungkinan cawapres Anies berasal dari luar koalisi bahkan non-parpol. PKS tak akan anti dengan usulan Demokrat maupun NasDem.
Menurutnya, ketiga parpol akan tetap berdiskusi untuk menentukan cawapres Anies yang paling cocok.
“Mas AHY, Aher, atau calon yang lain di luar koalisi kita kaji bersama. Cari yang terbaik buat masyarakat,” jelasnya.
Kholid mengklaim baik PKS, NasDem, dan Demokrat, sebagai calon mitra koalisi, ingin membangun kerja sama politik yang setara. Oleh sebab itu, jika ketiga saling mendukung dan menghormati maka akan semakin baik.
“Karena equal partnership, maka yang dibutuhkan adalah sikap lapang dada, terbuka dan mutual trust and respect,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
Advertisement
Cek Prakiraan Cuaca di Jogja 3 Hari ke Depan, Ada Potensi Hujan Lebat
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Rabu 5 November 2025
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini Rabu 5 November 2025
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Hari Ini Rabu 5 November 2025
- Jadwal KRL dari Solo ke Jogja Hari Ini Rabu 5 November 2025
- Pengendara Waspada, Ada Pemeliharaan Jalan Tol Cipularang
- Jembatan Penghubung 2 Padukuhan di Kulonprogo Nyaris Putus
- Jadwal Bus Sinar Jaya Malioboro ke Parangtritis Rabu 5 November 2025
Advertisement
Advertisement



