Advertisement
KAI : Ada 36 Titik Rawan Banjir dan Longsor di Jateng
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG -- PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang secara intensif melakukan upaya dalam meminimalisir potensi bahaya saat musim penghujan.
Kepala Daop 4 Semarang KAI, Wisnu Pramudyo, menjelaskan bahwa langkah yang dilakukan diantaranya melakukan pemetaan daerah rawan di wilayah Daop 4 Semarang, sehingga titik titik tersebut dapat dipantau dan dijaga oleh petugas.
Advertisement
“Petugas tersebut secara bergantian bersiaga selama 24 jam untuk terus memantau daerah rawan bencana. Para petugas juga dapat langsung melakukan tindakan jika terjadi masalah pada jalur rawan tersebut,” katanya, Rabu (19/10/2022).
Menurutnya, wilayah Daop 4 Semarang tahun 2022 terdapat 36 titik rawan dengan rincian 6 titik rawan banjir, 7 titik rawan longsor, 13 titik rawan amblas, dan 10 titik rawan lainnya.
KAI juga menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS) di 22 titik di berbagai stasiun yang berdekatan dengan daerah rawan wilayah Daop 4 Semarang. AMUS yang disiapkan tersebut berupa pasir dalam kantong karung, bantalan rel, perancah dari besi untuk penahan pondasi jalur, dan lainnya. Sejumlah peralatan ringan hingga alat berat seperti Multi Tie Tamper (MTT) juga disiagakan untuk merawat kondisi jalur rel agar tetap laik dilintasi kereta api.
Dalam perkembangan berbeda, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun menyebut jalur yang tertimbun longsor di petak jalur antara Stasiun Sumberpucung - Pohgajih, Kabupaten Malang, wilayah Daop 8 Surabaya sudah bisa dilewati.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan jalur sudah bisa dilewati Selasa (19/10/2022) sejak jam 16.40 WIB dengan kecepatan terbatas. "Sudah bisa dilewati dengan kecepatan terbatas jam 16.40 WIB. Kalau penumpang yang dari wilayah Daop 7 Madiun tadi dialihkan naik kereta apinya," katanya saat dikonfirmasi di Blitar, Selasa petang.
Musibah longsor tersebut terjadi di petak jalur antara Stasiun Sumberpucung - Pohgajih, wilayah Daop 8 Surabaya, pada Selasa pagi, sekitar jam 09.08 WIB. Longsoran tersebut menutupi jalur KA di KM 85+4/5.
Selain itu, beberapa titik longsor lainnya juga berpotensi menutup jalur kereta api. Kejadian itu terjadi karena tingginya curah hujan, sehingga material tanah turun dan menutupi jalur kereta api. Insiden itu juga membuat PT KAI melakukan rekayasa dengan pola operasi memutar melewati stasiun Mojokerto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
Advertisement
Advertisement