Advertisement
Mengenal Etilen Glikol dan Dietilen Glikol, Pemicu Gangguan Ginjal Misterius

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Kandungan etilen glikol dan dietilen glikol menjadi salah satu hal yang dicurigai menjadi pemicu gangguan ginjal akut progresif atipikal atau gangguan ginjal misterius pada anak di Indonesia.
Hal ini berkaitan dengan meninggalnya sekitar 70 anak di Gambia, Afrika Barat setelah mengonsumsi empat produk parasetamol mengandung dua zat pelarut tersebut. Empat produk parasetamol yang mengandung dua bahan itu di Gambia adalah Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup yang diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals Limited, India.
Advertisement
BACA JUGA : Lima Anak DIY Meninggal Karena Gagal Ginjal Akut
Namun, BPOM telah menjelaskan, bahwa keempat produk obat yang sebabkan kematian anak di Gambia tersebut, tidak beredar di Indonesia, dan hingga saat ini produk dari produsen Maiden Pharmaceutical Ltd, India tidak ada yang terdaftar di BPOM.
Lalu apa itu etilen glikol dan dietilen glikol?
Mengutip laman NCBI, Etilen glikol (C2H6O2) adalah alkohol beracun yang umumnya ditemukan di berbagai agen rumah tangga dan industri. Kandungan ini bisa juga digunakan sebagai zat pelarut.
Ciri-ciri cairan ini tidak berwarna dan memiliki rasa yang manis. Namun, tidak seperti rasanya, NCBI menyebut, paparan etilen glikol justru berbahaya dan jika tidak ditangani akan berkaitan dengan penyakit ataupun kematian akibat penyakit.
Sama seperti etilen glikol, dietilen glikol juga merupakan zat pelarut yang sering digunakan untuk industri rumah tangga. Senyawa dengan rumus C⁴H¹⁰O³ ini juga tidak berwarna dan berbau. Mengutip laman solventis, dietilen glikol mempunyai sifat higroskopis.
Selain itu, zat atau senyawa ini juga timbulkan risiko keracunan jika terpapar. Bahkan banyak kasus kematian terjadi akibat terkontaminasinya produk yang diproduksi dengan gliserol, oleh dietilen glikol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siswa Suka Tawuran Hingga Tukang Main Mobile Legend di Jawa Barat Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Kejagung Blokir Aset Hakim Non-aktif Heru Hanindyo Terkait TPPU
- Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Toyota Hiace Hantam Mobil Boks, 3 Tewas dan 4 Korban Lainnya Terluka
- Korupsi Pembayaran Komisi Agen, Mantan Direktur PT Jasindo Divonis 3,5 Tahun Penjara
- Kasus Kekerasan Dokter PPDS, Kemenkes Pastikan Menyiapkan Sikap Tegas
Advertisement

Sekolah Rakyat di Kota Jogja Akan Gunakan Bangunan di Taman Siswa, Ini Alasannya
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Usulan Gencatan Senjata Hamas Selama Lima Tahun Ditolak Israel
- Fakta Baru dalam Sidang Korupsi Eks Wali Kota Semarang dan Suami, Terdakwa Sebut Sekda Ikut Bagi-bagi Proyek
- Vatikan Gelar Pemilihan Paus Baru pada 7 Mei 2025
- Pelunasan Biaya Haji Kembali Diperpanjang hingga 2 Mei 2025
- Donald Trump Ingin Capai Gencatan Senjata Permanen di Ukraina
- Mensos Waspadai Praktik KKN dalam Rekrutmen Sekolah Rakyat
- Buruh Desak Prabowo Sahkan UU Ketenagakerjaan yang Berpihak pada Pekerja
Advertisement
Advertisement