Advertisement
Profil 5 Pejabat Tinggi Otorita IKN yang Dilantik Hari Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Bambang Susantono melantik lima pejabat Pimpinan Tinggi Madya Otorita IKN, Kamis (13/10/2022).
Pejabat yang telah dilantik yakni Achmad Jaka Santos Adiwijaya sebagai Sekretaris Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Myrna Asnawati Safitri sebagai Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, dan Ida Bagus Nyoman Wiswantanu sebagai Kepala Unit Hukum dan Kepatuhan Otorita IKN.
Advertisement
Berikut ini profil dan rekam jejak 5 pejabat tinggi Otorita IKN yang baru dilantik:
1. Achmad Jaka Santos Adiwijaya
Achmad adalah seorang doktor ilmu hukum dan akademisi yang mengajar di Kampus Universitas Djuanda Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk program studi Magister Ilmu Hukum.
Jenjang Pendidikan Strata 1 Achmad ditempuh di Universitas Padjajaran. Setelah lulus pendidikan S1, dia kemudian menyelesaikan Magister di Universitas Teknologi Sydney. Selepas dari Sydney, dia menyelesaikan pendidikan Strata S3 di Universitas Padjajaran.
Pada 2021, Achmad didaulat menjadi Ketua yang merangkap anggota Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran.
2. Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi
Thomas yang terpilih sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN tercatat merupakan seorang pejabat Eselon II di Kementerian Dalam Negeri. Dia tercatat menjabat sebagai Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara.
3. Mohammad Ali Berawi
Sebelum didapuk menjadi Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi menjabat sebagai Ketua Bidang Koordinasi Transformasi Teknologi dan Inovasi Tim Transisi Pendukung Persiapan, Pembangunan, dan Pemindahan Ibu Kota Negara.
Ali Berawi menyelesaikan pendidikan doktornya pada bidang Value Engineering and Innovation di Oxford Brookes University, Inggris. Sebelumnya, beliau mendapatkan gelar Sarjana Teknik di Universitas Sriwijaya, lalu melanjutkan pendidikan untuk mendapatkan gelar Master of Engineering Science di Universitas Malaya.
Dia merupakan seorang akademisi di Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Asosiasi Dosen Indonesia periode 2022-2026.
Sebelum bergabung dengan Fakultas Teknik, Universitas Indonesia pada 2008, dia bekerja sebagai Lecturer di Department of Mechanical Engineering, School of Technology, Oxford Brookes University, United Kingdom dan Senior Lecturer pada Faculty of the Built Environment, University of Malaya yang juga menjabat sebagai Director Value Management Centre, University of Malaya.
Mohammad juga pernah dipercaya sebagai Lead Advisor untuk Kementerian Perhubungan, Republik Indonesia pada awal 2012.
4. Myrna Asnawati Safitri
Myrna menjabat Deputi Bidang Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove. Myrna bergabung dengan lembaga tersebut sejak awal pembentukannya pada 2016.
Dia terlibat dalam mendesain program dan tata organisasi lembaga baru tersebut dan memimpin implementasi beberapa program utama seperti halnya Desa Mandiri Peduli Gambut dan Desa Mandiri Peduli Mangrove.
Gelar akademik tertinggi yang diperolehnya adalah Doktor Ilmu Hukum dari Universiteit Leiden, Belanda. Sebelumnya Myrna memperoleh gelar magister antropologi dari Universitas Indonesia dan sarjana hukum dari Universitas Brawijaya.
Sebelum berkiprah sebagai pejabat di Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Myrna banyak terlibat dalam berbagai kegiatan reformasi hukum dan kebijakan lingkungan hidup dan sumber daya alam di berbagai kementerian dan lembaga seperti di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bappenas, Kementerian Hukum dan HAM, dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia juga pernah menjadi konsultan beberapa lembaga intenasional.
5. Ida Bagus Nyoman Wiswantanu
IB Wiswantanu adalah kepala jaksa negara di Bali, Indonesia, sejak 2002. Pada 2005 sampai dengan 2007, dia ditugaskan sebagai jaksa umum di Yogyakarta. Dia diangkat kembali menjadi kepala jaksa negara di Bali pada 2008.
IB Waswantanu juga pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara yang kemudian menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan Agung di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
Advertisement
Jadwal SIM Keliling di Kota Jogja Hari Ini, Rabu 22 Okt 2025
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Rute Trans Jogja ke Prambanan, Goden, hingga Bantul
- Kelurahan Cokrodiningratan Pakai Aplikasi Digital untuk Kelola Sampah
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 21 Oktober 2025
- PAD Wisata Gunungkidul 2025 Diprediksi Turun, Ini Penyebabnya
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Pemkab Sleman Dorong Investasi Berbasis Tata Ruang Berkelanjutan
- Wabup Kulonprogo Imbau Pelaku UMKM Kurangi Penggunaan Bahan Pengawet
Advertisement
Advertisement