Advertisement
Lomba K3 Ajak Warga Kota Magelang Peduli Lingkungan Sekitar

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Perjuangan warga RW 2 Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang dalam membudidayakan bahan organik sukses mengantar menjadi juara 1 Lomba Kampung Organik Masyarakat Tingkat Pemula Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang. Lomba ini diharapkan menjadi stimulus pada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar.
Ketua RW 2 Wates, Sutrisno, menjelaskan warga di kampungnya sudah beberapa tahun merintis pengelolaan lingkungan yang bersih dan hijau dengan memprioritaskan ketahanan pangan. “Beberapa program unggulan kami adalah taman, budidaya maggot untuk kompos, kolam ikan,” katanya, Selasa (20/9/2022).
Advertisement
Taman kampung yang telah dibuat warga di RT 7 pada 2017, dikembangkan dengan tanaman bunga, sayuran, dan tanaman obat keluarga (Toga) yang berganti-ganti. Taman seluas lebih dari 100 meter persegi itu dikelola oleh warga dan hasil panennya dijual atau dibagikan untuk warga sekitar. Budidaya tanaman dilakukan menggunakan pupuk kompos dari maggot.
Warga membudidayakan maggot dari pemanfaatan sampah organik. “Setiap hari, tukang sampah akan keliling mengambil sampah dan memilahnya. Sampah sisa makanan dan sayuran digunakan untuk budidaya maggot. Hasil budidaya maggot dibuat kompos untuk tanaman di taman dan ada yang dijual,” jelas Sutrisno.
BACA JUGA: Pemkot Magelang Siapkan Rp70 Miliar untuk Bangun Kantor Baru
Adapun kolam ikan yang dibangun di RT 5 dijadikan lokasi budidaya ikan nila dan gurame. Ada delapan kolam yang masing-masing dikelola delapan RT di RW 2. Hasil ikannya bisa dibagikan kepada warga atau digunakan untuk pancingan umum. “Arah tujuan kami adalah mendukung tahun 2023 Kota Magelang zero sampah organik,” katanya.
Penyerahan Hadiah Lomba K3
Pada Rabu kemarin, dilakukan Penyerahan hadiah Lomba Foto Lingkungan, K3 (Kebersihan, Ketertiban, dan Keindahan), Sekolah Adiwiyata, Kampung Organik, Bank Sampah dan Kreasi Daur Ulang Tingkat Kota Magelang. Dalam kegiatan di Pendopo Pengabdian itu diserahkan 78 pemenang dari 16 kategori meliputi Lomba K3 Kategori RW, Lomba K3 Kategori OPD, Lomba K3 Kategori BUMN/BUMD, Lomba K3 Kategori Kelurahan, Lomba K3 Kategori Bantaran Sungai.
Caption foto: Ketua RW 2 Wates, Sutrisno menunjukkan tanaman sayuran yang dibudayakan secara organik di Taman RW 2, Selasa (20/9/2022).
Lomba Foto Lingkungan Kategori Pelajar, Lomba Foto Lingkungan Kategori Mahasiswa/Umum, Pelaksana Terbaik Sekolah Adiwiyata Tingkat SD/MI, Pelaksana Terbaik Sekolah Adiwiyata Tingkat SMP/MTs, Lomba Kampung Organik Masyarakat Tingkat Lanjut, Lomba Kampung Organik Masyarakat Tingkat Pemula, Lomba Bank Sampah Sekolah Tingkat Lanjut, Lomba Bank Sampah Sekolah Tingkat Pemula, Lomba Bank Sampah Masyarakat Tingkat Lanjut, Lomba Bank Sampah Masyarakat Tingkat Pemula dan Lomba Kreasi Daur Ulang.
Kepala DLH Kota Magelang, M. Yunus, mengatakan lomba ini digelar untuk menumbuhkan budaya hidup bersih dan peduli lingkungan institusi, dunia usaha maupun lingkungan pendidikan agar turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan keindahan dan ketertiban. “Serta mendukung upaya mewujudkan Kota Magelang yang maju sehat dan bahagia,” katanya.
BACA JUGA: Dugaan Pelanggaran Tanah Kas Desa, 12 Bidang Tanah di Sleman Diperiksa
DLH berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat dalam pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup di masyarakat tidak hanya wewujudkan lingkungan yang bersih, tetapi menjadikan sampah sebagai nilai tambah dan nilai ekonomis bagi keluarga dan lingkungan.
Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz mengatakan isu lingkungan merupakan topik penting dalam agenda global. “Masalah lingkungan dari waktu ke waktu semakin mengkhawatirkan. Menjaga kebersihan saja tidak cukup, perlu pengelolaan lingkungan hidup dan upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” katanya.
“Di antaranya dengan cerdas mengelola sampah dan kepedulian terhadap lingkungan. Mudah-mudahan lomba ini dapat menjadi stimulus masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan Makanan MBG
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
Advertisement
Advertisement