Advertisement
Santri Tewas, Ponpes Gontor Usir Terduga Pelaku Penganiayaan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor Ponorogo mengaku telah mengusir pelaku penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang santri asal Palembang, Sumatra Selatan berinisial AM.
AM diduga tewas dianiaya sesama santri. Pihak Gontor juga telah mengeluarkan santri terduga penganiaya AM dan menyerahkan proses hukum kepada kepolisian.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
“Kami telah pulangkan, kami usir dari pondok pada hari yang sama ketika almarhum AM dinyatakan wafat,” ujar Juru Bicara Ponpes Modern Gontor, Noor Syahid, Rabu (7/9/2022).
Noor Syahid mengungkapkan bahwa kejadian ini merupakan hari penuh kesedihan bagi seluruh keluarga ponpes Gontor.
Baca juga: Santri Gontor Tewas Diduga Dianiaya, Keluarga Korban: Polisi Wajib Usut Tuntas Kasus Ini
“Hari-hari ini adalah 'ayyamul huzni' [hari penuh kesedihan] bagi kami seluruh Keluarga Besar Pondok Modern Gontor, orang tua dan keluarga almarhum, Pak Kiai, para pengasuh, puluhan ribu santri bahkan seluruh alumni Gontor di mana pun berada," tutur Noor.
Selain itu, Noor juga menegaskan bahwa AM merupakan anak dari ponpes Gontor yang dititipkan oleh orang tuanya untuk diasuh dan dididik dengan baik.
“Seluruh santri adalah anak-anak kami, amanah dan titipan dari para orang tua untuk kami asuh dan didik. Demikian juga dengan ananda AM. Almarhum adalah anak kami,” ujarnya.
Sekadar informasi, ponpes Gontor Ponorogo mengakui adanya dugaan penganiayaan terhadap santri AM oleh sesama santri yang mengakibatkan remaja asal Palembang itu meninggal dunia.
"Berdasarkan temuan tim pengasuhan santri, memang ditemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal," kata juru bicara Ponpes Darussalam Gontor Ustadz Noor Syahid, di Ponorogo, Jawa Timur, Selasa, (6/9/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Dianggap Sukses Kurangi Emisi dari Sektor Kehutanan, Indonesia Terima Rp718 Miliar
- Akhirnya, Ruben Onsu Lolos dari Gugatan Rp100 Miliar
- 2023, DPUPKP Bantul akan Aspal 39 Ruas Jalan
- Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Bergetar Sampai 1,5 jam
- Foto Bangunan di Turki Sebelum dan Sesudah Diluluhlantakkan Gempa
Advertisement

LBH Jogja Ungkap Serangkaian Ketidakadilan Ekonomi Warga Sepanjang 2022
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Erdogan Umumkan Keadaan Darurat Selama Tiga Bulan untuk Cari Korban Gempa
- Foto Bangunan di Turki Sebelum dan Sesudah Diluluhlantakkan Gempa
- Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Praktisi Mengajar, Minat?
- Jalan Menuju Proyek Tol Jogja Solo Banyak Rusak, Bupati Panggil PT JMM
- Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Bergetar Sampai 1,5 jam
- Kementerian Perdagangan Temukan Perusahaan Tak Distribusikan Minyakita
- Polri Masih Cari Pilot dan Penumpang Susi Air
Advertisement
Advertisement