Advertisement
Perusahaan Diduga Tak Berizin, 215 Calon Pekerja Migran Gagal Terbang ke Kamboja

Advertisement
Harianjogja.com, MEDAN—Sekitar 215 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) gagal berangkat ke Kamboja via Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (12/8/2022).
Awalnya, mereka akan diberangkatkan oleh PT Mitra Elang Berjaya. Akan tetapi, perusahaan tersebut diduga tidak memiliki izin penempatan PMI ke luar negeri. Saat ini, ratusan calon PMI itu telah diboyong ke Polda Sumut untuk diperiksa lebih lanjut.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
"Perusahaan tidak memiliki izin untuk penempatan PMI ke luar negeri," ujar Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Sumut Siti Rolijah, Jumat (12/8/2022) malam.
Menurut Siti, ratusan calon PMI itu awalnya hendak diterbangkan ke Sihanoukville, Kamboja. Informasi ini diperoleh BP2MI dari Kementerian Luar Negeri RI.
Dari penelusuran awal, perusahaan penyalur PMI tersebut diduga tidak mengantongi izin. Ratusan calon PMI itu akhirnya ditahan saat hendak berangkat menggunakan pesawat sewaan melalui Bandara Internasional Kualanamu pada Jumat, pukul 13.30 WIB. "Saat ini dibawa ke Polda Sumut untuk diperiksa lebih lanjut," ujar Siti.
Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan adanya ratusan calon PMI yang kini sedang diperiksa. Menurut Hadi, mereka berasal dari berbagai provinsi. Mereka awalnya hendak terbang ke Kamboja. "Betul, sedang dilakukan pendataan," kata Hadi.
Sejauh ini, kepolisian masih melakukan pendataan lebih lanjut. Akan tetapi, terdapat perbedaan jumlah calon PMI yang ditahan. Data versi kepolisian tercatat sekitar 212 orang calon PMI. Sedangkan data yang diperoleh BP2MI berjumlah 215 orang.
Terlepas dari hal itu, Hadi menjelaskan bahwa sebanyak 211 orang sedang diperiksa. "Malam ini langsung ke Polda untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Cerah Berawan lalu Hujan Lebat, Cek Prakiraan Cuaca Boyolali Minggu 2 April
- Prakiraan Cuaca Klaten Minggu 2 April: Waspada Angin Cukup Kencang Siang Ini
- Timnas Indonesia U-20 Resmi Dibubarkan Usai Batal Tampil di Piala Dunia U-20
- Lumayan Bersahabat, Cek Prakiraan Cuaca Wonogiri Hari Ini Minggu 2 April
Berita Pilihan
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- KPK Duga Rafael Alun Trisambodo Terima Gratifikasi Dalam Bentuk Uang
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PDIP Klaim Tidak Ada Beda Sikap dengan Jokowi
Advertisement
Advertisement

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi
Advertisement
Berita Populer
- Rekor Tertinggi! 700 Ribu Kasus TBC Ditemukan Sepanjang 2022
- Tiket Bisa Dibeli Online, Ini Jadwal Bus DAMRI Jogja-Bandara YIA Sabtu 1 April 2023
- Prakiraan Cuaca DIY, Sabtu 1 April 2023: Siang Ini, Sleman Hujan Petir
- Top 7 News Harianjogja.com, Sabtu 1 April 2023
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- Daftar Harga BBM Pertamina Per 1 April 2023: Ada yang Turun
- KPK Temukan Uang dan Puluhan Tas Mewah di Rumah Rafael, Ada Hermes
Advertisement
Advertisement