Advertisement
Ini 6 Seksi yang Akan Dibangun untuk Tol Jogja-Bawen
Prosesi kegiatan groundbreaking pembangunan jalan tol Jogja Bawen di Sanggrahan, Tirtoadi, Mlati, Rabu (30/3/2022)-Harian Jogja - Abdul Hamid Razak\\r\\n\\r\\n
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pembangunan Jalan Tol Jogja-Bawen sudah dimulai dari Seksi 1 yakni Junction Sleman--Simpang Susun (SS) Banyurejo.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan proses konstruksi akan selesai pada akhir 2023.
Advertisement
Secara total, Kemen PUPR mengungkapkan terdapat enam seksi pembangunan Tol Jogja-Bawen. Lebih lanjut, Tol Jogja-Bawen dibangun dengan total panjang 75,82 kilometer (km) dan menghubungkan dua provinsi, yakni Jawa Tengah dan Jogja. Dari total panjang 75,82 km, Jalan Tol Jogja-Bawen meliputi jalan sepanjang 67,05 km di Provinsi Jawa Tengah dan sepanjang 8,77 km di DIY.
"Selama pelaksanaan konstruksi juga harus menjaga keindahan bentang alam yang ada disana, dan terus mendorong terbangunnya Jalan Tol yang berkualitas untuk dapat digunakan oleh masyarakat," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit, dikutip dari situs resmi BPJT, Sabtu (6/8/2022).
Untuk diketahui, hal tersebut disampaikan Danang saat meninjau progres pembangunan Seksi 1 Jalan Tol Jogja--Bawen yakni Junction Sleman-SS Banyurejo, kemarin Sabtu (6/8/2022). Danang juga berpesan kepada para tim yang bekerja di lapangan untuk terus meningkatkan capaian kinerja pelaksanaan konstruksinya, termasuk menambah alat berat.
"Saya meminta alat berat yang digunakan juga perlu ditambah supaya semakin mudah dalam meningkatkan capaian kinerja selama pelaksanaan konstruksi," kata Danang.
Terkait dengan pembebasan lahan, Danang mengeklaim bahwa hal tersebut berjalan kondusif dan ada beberapa persoalan teknis serta administrasi pertanahan yang harus segera dicari jalan keluarnya.
Danang menyebut tantangan pembangunan ruas Tol Jogja-Bawen adalah implementasi teknologi terowongan dan harus turut memperhatikan aspek lingkungan. Adapun, Jalan Tol Jogja-Bawen merupakan Segitiga Emas Joglosemar dan mendukung Kawasan pariwisata di Jogja khususnya Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko.
Jalan tol tersebut juga nantinya akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antarwilayah serta mendukung pengembangan wilayah yang ada disekitarnya.
Pembangunan Tol Jogja-Bawen juga diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta memangkas waktu tempuh perjalanan yang sebelumnya 3 jam menjadi 1,5 jam saja.
Berikut 6 seksi Tol Jogja-Bawen yang akan dibangun :
1. Seksi 1 JC Sleman--SS Banyurejo sepanjang 8,25 km. Target selesai konstruksi akhir 2023
2. Seksi 2 SS Banyurejo--SS Borobudur sepanjang 15,26 km. Target selesai konstruksi 2024
3. Seksi 3 SS Borobudur--SS Magelang sepanjang 8,08 km. Target selesai konstruksi 2025
4. Seksi 4 SS Magelang--SS Temanggung sepanjang 16,26 km. Target selesai konstruksi 2025
5. Seksi 5 SS Temanggung--SS Ambarawa sepanjang 22,56 km. Target selesai konstruksi 2025
6. Seksi 6 SS Ambarawa--JC Bawen sepanjang 5,21 km. Target selesai konstruksi 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemkab Gunungkidul Percepat Penanganan RTLH Lewat APBKal
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- PU Pastikan Jalur Medan-Aceh Bisa Dilalui Kendaraan Besar
- BGN Bangun 8.200 SPPG untuk Perluas Makan Bergizi Gratis
- Prabowo Perintahkan Tambah Dana Penanganan Bencana Sumatera
- Harga Emas Antam Turun Rp6.000 Jadi Rp2,406 Juta per Gram
- Dewas Periksa 2 Penyidik KPK Diduga Halangi Pemeriksaan Bobby Nasution
- Damri Operasikan 286 Bus Listrik Dukung NZE 2060
- Harga Cabai Rawit Sentuh Rp70.200, Telur Ayam Rp32.450/Kg
Advertisement
Advertisement



