Advertisement
Tragis! Begini Kronologi Bocah Magelang Meninggal Dihabisi Temannya di Kebun Kopi

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG — Polisi membeberkan kronologi pembunuhan tragis melibatkan anak-anak di Magelang beberapa waktu lalu.
Seorang pelajar SMP di Kabupaten Magelang, WA, 12, warga Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, menjadi korban pembunuhan teman sebayanya IL, 15, Rabu (3/8/2022). Berikut kronologi kasus pembunuhan bocah berusia 12 tahun di Magelang yang diduga dilakukan temannya dan ditemukan meninggal di kebun kopi.
Advertisement
Kapolres Magelang, AKBP M. Sajarod Zakun, mengatakan sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kebun kopi Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Kamis (4/8/2022) siang, korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya. Polisi yang mendapat laporan itu kemudian melakukan penyelidikan, salah satunya dengan melakukan pemeriksaan kepada tersangka IL yang terlihat kali terakhir bersama korban.
Dari pemeriksaan itu, IL akhir mengaku telah membunuh korban. Pelaku yang masih bocah juga mengaku telah meninggalkan korban dalam kondisi meninggal di kebun kopi yang ada di Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
“Kronologi kejadiannya bermula pada Rabu sekitar pukul 16.00 WIB. Korban dijemput pelaku di rumahnya. Ia beralasan mengajak korban untuk fotokopi tugas sekolah,” kata Kapolres Magelang, Jumat (5/8/2022).
Sajarod menerangkan, korban diajak mengendarai motor. Namun, di tengah perjalanan, korban dibawa pelaku ke areal kebun kopi yang telah ditentukan pelaku.
Pelaku yang masih berusia belasan tahun itu ternyata sudah menyiapkan rencana untuk menghabisi korban. Ia bahkan membawa senjata tajam berupa celurit saat menjemput korban di rumahnya.
BACA JUGA: Resmi Tersangka, Roy Suryo Dijerat Pasal Berlapis
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), lanjut Kapolres Magelang, korban dan pelaku sempat cekcok hingga akhirnya terjadi perkelahian. Dalam perkelahian itu, korban sempat memukul pelaku hingga pelaku membacok dan memukul korban dengan kayu beberapa kali di bagian kepala.
“Setelah dipastikan meninggal, mayat korban kemudian diangkat ke tengah areal kebun kopi dan ditinggal pulang,” jelasnya.
Meski demikian, upaya pelaku yang masih bocah untuk menutupi perbuatan jahat yang telah membuat temannya meninggal dan meninggalkannya di kebun kopi Magelang itu akhirnya terungkap. Keluarga korban yang merasa kehilangan melapor ke Polsek Grabag. Menindaklanjuti laporan keluarga korban, polisi pun langsung melakukan pencarian dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
“Pada hari Kamis, sekitar pukul 14.00 WIB pelaku mengaku telah membunuh korban dan meninggalkan mayatnya di areal perkebunan kopi Dusun Kopen, Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang,” beber dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain Bangun Infrastruktur Transportasi, Pemerintah juga Bangun Ini
- Kasus Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia, Klub Suap Wasit hingga Rp1 Miliar
- Sederet Artis yang Raup Cuan dari TikTok Shop
- Ini Modus Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia
- TikTok Dilarang Jualan, 6 Juta Penjual dan 7 Juta Kreator Bisa Gulung Tikar
Advertisement

Jelang Pemilu 2024, Bupati Bantul Ajak Tokoh Agama Dinginkan Suasana
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Jenderal Dudung Menilai Alutsista TNI AD Perlu Modernisasi
- Luhut Bantah Temuan Ombudsman Soal Maladministrasi Dalam Relokasi Warga Pulau Rempang
- Jalan Tol Solo-Jogja-YIA Tersambung Sepenuhnya 2026
- Ini Jawaban Luhut Atas Kritik JK Soal Kasus Investasi Rempang
- Kejagung Dalami Keterlibatan Menteri Dito Ariotedjo di Kasus Korupsi BTS Kominfo
- KPK Geledah Rumah Mentan Syahrul, Begini Respon NasDem
- Bumi Pesisir Cilacap Dihijaukan, Embrio Eduwisata Alam Terintegrasi
Advertisement
Advertisement