Advertisement
Ngeri! Tawuran Antar Geng di Haiti, 200 Orang Tewas!
Para tersangka dalam pembunuhan Presiden Jovenel Moise, yang ditembak mati Rabu (7/7/2021) pagi di rumahnya, ditunjukkan kepada media di Port-au-Prince, Haiti, Kamis (8/7/2021). - Antara/Reuters\\r\\n
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Lebih dari 200 orang dilaporkan tewas dalam tawuran antar geng di ibukota Haiti, Port-au-Prince dalam waktu 10 hari, menurut laporan PBB.
Hampir setengah dari mereka yang tewas adalah penduduk yang tidak memiliki hubungan dengan geng yang berjuang untuk menguasai lingkungan Cité Soleil, menurut PBB seperti dikutip BBC.com, Rabu (27/7/2022).
Advertisement
Penduduk setempat mengatakan mereka kehabisan air minum dan makanan karena pengiriman dihentikan di tengah baku tembak. Seorang warga menggambarkan hidupnya sebagai "siklus ketakutan, stres dan keputusasaan".
Kekerasan geng telah meningkat sejak pembunuhan Presiden Jovenel Moïse oleh tentara bayaran setahun yang lalu. Tetapi kekerasan telah mencapai tingkat baru yang mengejutkan sejak pertempuran meletus pada 8 Juli antara dua aliansi kriminal yang dikenal sebagai G9 dan G-Pèp.
“Saya pergi tidur dan bangun dengan suara tembakan,” ujar warag yang menyamarkan namanya Edwin. Dia merupakan pemimpin pemuda di Brooklyn, Cité Soleil.
BACA JUGA: Hiu Tutul Raksasa Mati dan Terdampar di Pesisir Kulonprogo
PBB menyatakan bahwa 209 orang tewas antara 8 dan 17 Juli, di mana 114 di antaranya adalah anggota geng. Sebanyak 254 orang lainnya menderita luka tembakda lebih dari setengahnya adalah penduduk yang tidak memiliki hubungan dengan geng.
Warga Brooklyn, daerah di lingkungan Cité Soleil yang paling parah terkena dampak pertempuran, menggambarkan bagaimana hidup mereka telah berubah akibat kejadian itu.
Sekitar 3.000 warga terpaksa mengungsi. banyak yang tidak punya apa-apa untuk kembali setelah rumah mereka dihancurkan atau dibakar oleh geng.
Sedangkan yang lain tidak berani meninggalkan rumah mereka karena takut terbunuh oleh peluru nyasar.
Dengan pasokan bahan bakar, makanan dan air minum terganggu, Program Pangan Dunia dan Dana Anak-anak PBB telah mulai memberikan bantuan langsung kepada orang-orang yang paling rentan di Cité Soleil. Ratusan anak juga mengungsi di sebuah sekolah menengah di ibu kota.
Pemimpin pemuda dari Cité Soleil mengatakan dia berharap kekerasan akan berhenti sehingga dia bisa kembali ke pekerjaannya dan mendamaikan para pemuda dari daerah yang dikuasai oleh geng saingan untuk bermain olahraga bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Sleman Desember 2025, Cek Layanannya
- Chelsea Tundukkan Everton 2-0, Palmer dan Gusto Bersinar
- Jadwal SIM Keliling Bantul Desember 2025, Ada di MPP
- Cuaca Jakarta Minggu: Pagi Berawan, Sore Berpotensi Hujan
- Raphinha Borong Gol, Barcelona Kalahkan Osasuna 2-0
- PSG Kembali ke Puncak Ligue 1 Usai Tundukkan Metz 3-2
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Desember 2025, Ada SIM Menor
Advertisement
Advertisement





