Advertisement
Kasus Covid-19 Meninggi, Pariwisata Urung Sasar Turis Asing

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Pertumbuhan laju kasus Covid-19 yang mulai menunjukkan tren kenaikan membuat aturan pengetatan di sektor pariwisata kembali dipilih untuk mengendalikan pandemi Covid-19. Padahal, pemulihan sektor pariwisata yang terdampak pagebluk dua tahun belakangan disebut belum sepenuhnya pulih.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharjo mengatakan insan pariwisata sempat bernafas lega setelah pemulihan pandemi mulai menunjukkan hasil. Angka pertumbuhan kasus Covid-19 yang mulai terkendali membuat pelonggaran di sektor wisata dan berdampak pada geliat pariwisata serta ekonomi kreatif.
Advertisement
"Tetapi baru-baru ini kami kembali mendapat surat edaran mengenai pengetatan pengunjung luar negeri akibat kenaikan kasus varian BA.5," kata Singgih saat pembukaan Makassar Direct Sale Yogyakarta, Selasa (26/7/2022).
BACA JUGA: Buntut Rusuh Suporter, Gibran Memohon Maaf ke Warga Jogja
Menurut Singgih, kebijakan baru itu keluar pada 25 Juli lalu. Sehingga strategi peningkatan kunjungan wisatawan harus berubah seiring dengan adanya pengetatan itu.
Wisatawan domestik merupakan pilihan yang tepat untuk disasar demi menggeliatkan kembali pariwisata daerah. "Padahal kami sudah siap-siap menggaet wisatawan mancanegara, tetapi ini kita tetap maksimalkan wisatawan domestik sebagai alternatif," ujarnya.
Kepala Dispar Kota Makassar, Muhammad Roem menyebut, upaya dalam menggeliatkan kembali sektor pariwisata membutuhkan sinergi yang melibatkan banyak pihak. Penyelenggaraan Makassar Direct Sale Yogyakarta ini disebutnya menjadi salah satu upaya dalam mempromosikan wisata di wilayahnya.
"Karena memang pendapatan dari sektor wisata khususnya perhotelan masih menjadi tumpuan kami dan jadi penyumbang yang cukup signifikan," katanya.
Adapun penyelenggaraan Makassar Direct Sale Yogyakarta digelar pada 25 sampai 27 Juli 2022. Ada 20 seller yang ikut serta dan terdiri dari 18 hotel dan dua agen travel yang merupakan anggota Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sulsel. Gelaran itu juga menghadirkan sekitar 75 buyers, mulai dari perusahaan travel hingga anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Pendaftaran Jalur Domisili Wilayah untuk SPMB SMP di Bantul Diklaim Berjalan Lancar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
Advertisement
Advertisement