Advertisement
Update Perang Rusia Vs Ukraina: Presiden Zelensky Sebut Gencatan Senjata Sia-Sia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa peperangan atau gencatan senjata tanpa adanya pengembalian wilaya milik Ukraina yang diambil oleh Rusia adalah sia sia.
Menlansir laman ChanelNewsAsia, Sabtu (23/7/2022) Zelensky mengatakan, bahwa gencatan senjata dengan Rusia tanpa merebut kembali wilayah yang hilang hanya akan memperpanjang perang.
Advertisement
Hal ini melihat Rusia yang mungkin akan mempertahankan wilayah Ukraina yang direbut sejak invasi pada Februari hanya akan mendorong konflik yang lebih luas.
Zelensky juga mengingatkan gencatan senjata saja tanpa mengambil kembali wilayah yang direbut oleh Rusia akan memberi Rusia waktu untuk mengisi kembali persenjataan mereka untuk serangan berikutnya dan membuat peperangan antara keduanya semakin melebar dan panjang.
BACA JUGA: Kasus Harian PMK di Sleman Mulai Menurun, Segini Data Totalnya
Pemaparan yang dikatakan oleh Zelensky berdasarkan bantuan yang diterima oleh Ukraina dari pihak Amerika Serikat (AS).
Dia mengatakan bahwa bantuan dari AS terkait sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS) membuat perbedaan kekuatan dengan Rusia menjadi semakin dekat.
"Pasokan HIMARS Barat (AS) sementara membuat perbedaan materi jauh lebih rendah daripada yang dibutuhkan Ukraina untuk membalikkan keadaan,” tutur Zelensky.
Diketahui, Rusia dan Ukraina menandatangani kesepakatan penting untuk membuka kembali pelabuhan Laut Hitam untuk ekspor biji-bijian dari Ukraina.
Hal ini untuk mengatasi krisis pangan internasional yang diperparah oleh invasi Rusia dapat diredakan.
Dengan kesepakatan ini, Zelensky mengatakan bahwa hal itu mungkin agak menstabilkan pasar, tetapi hanya akan memberikan jeda dan boomerang pada masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement