Advertisement
Kekuatan Mata-Mata Melemah, Rusia Kehilangan Tenaga dalam Invasi ke Ukraina
Kendaraan militer yang hancur terlihat selama konflik Ukraina-Rusia di kota Rubizhne, wilayah Luhansk, Ukraina, 1 Juni 2022. - Antara/Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Luar Negeri Inggris (MI6) Richard Moore mengatakan Rusia kehilangan tenaga dalam invasinya ke Ukraina selain kekuatan untuk memata-matai Eropa melemah hingga separuhnya.
Richard mengatakan pelemahan kekuatan Rusia itu menyusul pengusiran lebih dari 400 perwira intelijen Rusia dari kota-kota di seluruh Eropa dan penangkapan beberapa mata-mata yang menyamar sebagai warga sipil.
Advertisement
BACA JUGA: Langgar Aturan Keamanan Data, Transportasi Online di China Didenda Rp17,7 Triliun
Dalam acara Forum Keamanan Aspen, dia mengatakan bahwa sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari, negara-negara Eropa telah mengusir 400 perwira intelijen Rusia yang beroperasi di bawah perlindungan diplomatik di seluruh blok Eropa.
"Dan kami rasa, di Inggris kemampuan mereka untuk melakukan kegiatan untuk memata-matai Eropa tinggal setengahnya," kata Moore.
Dia menambahkan, bahwa sejumlah mata-mata Rusia yang beroperasi dengan menyamar sebagai warga sipil biasa juga telah terungkap dan ditangkap dalam beberapa bulan terakhir.
Moore juga yakin Rusia bisa kehabisan tenaga di Ukraina.
"Saya pikir penilaian kami adalah bahwa Rusia akan semakin sulit untuk menambaah kekuatan selama beberapa minggu ke depan. Mereka harus berhenti sejenak dan itu akan memberi peluang Ukraina untuk menyerang balik, katanya seperti dikutip CNN.com, Jumat (22/7/2022).
BACA JUGA: Pemkot Jogja Dorong Koperasi Konvensional Beralih ke Modern
"Semangat mereka masih tinggi," kata Moore mengacu pada Ukraina.
Menurutnya, Ukraina mulai menerima peningkatan jumlah persenjataan yang bagus. Sedangkan Rusia, sebaliknya, gagal secara signifikan dalam tujuan awalnya untuk merebut Kyiv dan menggulingkan pemerintah di sana dan sebagian besar hanya menggunakan "senjata meriam" untuk serangannya di Ukraina timur, katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Tiga Pemain Timnas Indonesia Ini Bakal Tampil di Liga Europa Malam Ini
- Pupuk Subsidi Turun Harga, Penyaluran di Gunungkidul Diawasi Ketat
- Windows 10 Berakhir 14 Oktober 2025, Ini Cara Upgrade ke Windows 11
- Belum Ada Petunjuk, DD di Sleman Belum Digunakan untuk Permodalan KDMP
- Persib Kalahkan Selangor FC 2-0, Kokoh di Puncak Klasemen Grup G
- REMBAG KAISTIMEWAN, Berdayakan Masyarakat dengan Kedai Alment Coffee
- Jalan Wisata Kepek-Ngobaran Gunungkidul Terhambat Anggaran
Advertisement
Advertisement




