Advertisement
16.000 Orang Mengungsi akibat Gelombang Panas di Eropa
Ilustrasi kebakaran hutan. - Antara/Nova Wahyudi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sedikitnya 16.000 orang mengungsi akibat gelombang panas yang melanda Eropa.
Kobaran api yang menjalar di Prancis, Yunani, Portugal dan Spanyol telah menghancurkan ribuan hektare lahan. Ribuan penduduk dan wisatawan terpaksa mengungsi dan menewaskan beberapa personel darurat sejak pekan lalu.
Advertisement
Kali ini adalah gelombang panas kedua yang melanda bagian barat daya Eropa dalam beberapa minggu. Ilmuwan menyebut perubahan iklim sebagai penyebabnya dan memprediksi episode cuaca ekstrem yang lebih sering dan intens seperti gelombang panas dan kekeringan.
Situasi memburuk di wilayah Gironde barat daya Prancis, petugas pemadam kebakaran berjuang untuk mengendalikan kebakaran hutan yang telah melahap hampir 11.000 hektare sejak pekan lalu seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Senin (18/7/2022).
Kebakaran hutan tersebut telah memaksa lebih dari 16.000 orang penduduk dan wisatawan mengungsi. Sebanyak tujuh tempat penampungan darurat telah didirikan untuk para pengungsi.
Kementerian Dalam Negeri Prancis mengumumkan akan mengirim tambahan tiga pesawat pemadam kebakaran, 200 petugas pemadam kebakaran dan lebih banyak truk.
Badan Meteorologi dan Geofisika Prancis memperkirakan suhu hingga 40 derajat Celcius di beberapa bagian selatan Prancis pada Minggu (17/7/2022), dengan rekor panas baru diperkirakan pada Senin (18/7/2022) setelah sebelumnya sempat mencapai 47 derajat Celsius.
"Di beberapa daerah barat daya, akan terjadi cuaca sangat panas," kata ahli meteorologi Francois Gourand.
Di Inggris, kantor cuaca mengeluarkan peringatan "merah" pertama untuk panas ekstrem dan memperingatkan ada "risiko terhadap kehidupan".
Kantor meteorologi setempat mengatakan suhu di Inggris selatan bisa melebihi 40 derajat Celcius pada Senin (18/7/2022) atau Selasa (19/7/2022) untuk pertama kalinya. Hal itu akan membuat beberapa sekolah akan tetap tutup minggu ini.
Sementara itu, penyelenggara pawai selama empat hari di Belanda membatalkan acara yang akan dimulai Selasa (19/7/2022) karena panas yang ekstrem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
- Uang Judi Online di Indonesia Kalahkan Nilai Korupsi
Advertisement
Stunting di Jogja Turun, Wali Kota Targetkan di Bawah 10 Persen
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- 3 Rempah Dapur Ini Efektif untuk Antiinflamasi
- Polisi Turun Tangan Selidiki Kecelakaan Kereta Api di Prambanan Sleman
- Demi Keamanan, Mobil Listrik di Australia Wajib Keluarkan Suara
- Sebuah Kantor Perusahaan Transportasi Ditembak OTK, Polisi Olah TKP
- Lebih dari 6 Ribu Tesla Cybertruck Ditarik, Ini Masalahnya
- Liverpool Vs Real Madrid Rabu Ini, Begini Perasaan Xabi Alonso
- Meta Ubah Aturan Grup Facebook, Privasi Anggota Tetap Aman
Advertisement
Advertisement



