Advertisement
Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak, Alami Henti Napas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengalami henti napas setelah ditembak saat berpidato dalam acara kampanye di wilayah Nara pada Jumat (8/7/2022).
Dilansir dari Channel News Asia, media nasional NHK mengatakan seorang pria berusia 40-an ditangkap karena percobaan pembunuhan dan sebuah senjata telah disita darinya.
Advertisement
Mantan pemimpin itu telah menyampaikan pidato singkat di sebuah acara menjelang pemilihan majelis tinggi hari Minggu. Tak lama kemudian, suara tembakan terdengar.
"Dia memberikan pidato dan seorang pria datang dari belakang.," kata seorang wanita muda kepada NHK di tempat kejadian, seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (8/7/2022).
Dia mengatakan tembakan pertama terdengar seperti mainan dan Abe belum jatuh. Lalu ada tembakan kedua yang lebih terlihat dan terdengar jelas. Ada percikan dan asap di lokasi.
Baca juga: Diduga Tembakkan Air Gun di Apartemen Malioboro City, Tiga Orang Diperiksa Polisi
"Setelah tembakan kedua, orang-orang mengelilingi (Abe) dan memberinya pertolongan pertama,” ungkapnya.
Abe tak sadarkan diri dan mengalami pendarahan di leher, kata seorang sumber dari Partai Demokrat Liberal (LDP) kepada kantor berita Jiji. Baik LDP maupun polisi setempat belum segera mengkonfirmasi laporan tersebut.
Koresponden CAN Jepang Michiyo Ishida Tiga tembakan terdengar di acara tersebut dan Abe memegangi dadanya lalu pingsan, menurut koresponden CNA Jepang Michiyo Ishida. Saksi mata melaporkan melihat genangan darah.
NHK dan Kyodo sama-sama melaporkan Abe dibawa ke rumah sakit dan tampaknya mengalami henti pernapasan. Istilah ini digunakan di Jepang untuk menunjukkan tidak adanya tanda-tanda vital, dan umumnya mendahului pengumuman resmi kematian oleh tim olah TKP.
Beberapa media mengatakan bahwa dia tampaknya ditembak dari belakang, kemungkinan dengan senapan.
Pemerintah mengatakan satuan tugas telah dibentuk setelah insiden itu dan juru bicara pemerintah akan memberikan keterangan segera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Cek Layanan JKN di Gunungkidul
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
- Presiden Prabowo Suarakan Sikap dan Posisi Indonesia di KTT BRICS
- KPK Akan Segera Umumkan Penetapan Tersangka Korupsi CSR Bank Indonesia
- Gerombolan Pemuda Mabuk Bobol Warung, Curi Tabung Gas Peralatan Dapur hingga Beras
Advertisement
Advertisement