Advertisement
Layanan Google Talk Disetop Permanen Mulai Hari Ini
Logo Google terlihat di luar kantor perusahaan teknologi tersebut di Beijing, China, Rabu (8/8). - Reuters/Thomas Peter
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Google akan menghentikan secara permanen layanan pesan instan Google Talk mulai hari ini, 16 Juni 2022. Nantinya, pengguna yang masih mencoba masuk ke halaman tersebut akan mendapati tampilan yang menunjukkan keterangan "sign-in error".
Dalam laman Google Talk Support, dikatakan bahwa perusahaan akan menghentikan layanan yang juga dikenal dengan GChat ini dan tidak akan lagi mendukung aplikasi pihak ketiga. Google lantas merekomendasikan pengguna untuk memakai Google Chat sebagai alternatif.
Advertisement
Sebelumnya, Google Talk yang diperkenalkan pada 2005 ini jadi solusi pengguna Gmail untuk mengobrol sekaligus jadi pesaing layanan serupa seperti Skype dan MSN.
BACA JUGA: Kontroversi Mendag Zulkifli Hasan, Didamprat Aktor Hollywood Hingga Juara Obral Izin Pembukaan Hutan
Namun demikian, sejak 2012, sebagian besar pengguna Goole Talk dialihkan ke Hangouts sehingga sejak 2015 hingga 2017, Google Talk tak lagi tersedia untuk PC maupun Android.
"Pengguna yang mencoba masuk ke GChat setelah tanggal 16 akan melihat 'sign-in-error'. Jika Anda masih ingin menggunakan Pidgin melalui layanan Google, Pidgin menyarankan untuk menggunakan plugin Google Chat," demikian tulis Google dikutip dari laman The Verge, Kamis (16/6/2022).
Sebagai informasi, Google Talk dirilis raksasa teknologi Google sejak 2005. Selain menyediakan layanan pesan instan, Google Talk juga dilengkapi dengan fitur panggilan suara dan video. Layaknya WhatsApp, aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk mengobrol dalam grup.
Google Talk kemudian ditutup pada 2017 dan pengguna dialihkan ke aplikasi Hangouts yang dirilis 2014. Sayangnya, Hangouts juga ditutup Google sejak Maret lalu dan sudah tidak tersedia di Play Store maupun App Store.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Wisatawan Keluhkan Retribusi Parangtritis, Dinpar: Klasik
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Musim Hujan Picu Rasa Lapar Lebih Cepat, Ini Sebabnya
- Lembaga Keuangan Perkuat Ekonomi Kerakyatan Jelang 2026
- Tuwanggana Sleman Diperkuat untuk Serap Aspirasi Warga Kalurahan
- Tradisi Berlanjut, CBR250RR Tak Terlawan Beradu Kencang Se-Asia
- Pemkot Jogja Optimistis Target PAD 2025 Terlampaui
- Pemkot Jogja Dorong Pembaruan Taman Pintar di Usia 17 Tahun
- Kasus Chromebook, Nadiem Makarim Disebut Terima Rp809 Miliar
Advertisement
Advertisement



