Advertisement
Baru Tiba di Tanah Suci, Jemaah Haji Ini Meninggal Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Jemaah haji embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 1) yang berangkat bersama kelompok terbang (kloter) 1, Sabtu (4/6/2022), meninggal dunia setibanya di Tanah Suci.
Jemaah haji bernama Suhati Rahmat Ali tersebut wafat setelah mendapat perawatan di poliklinik Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Advertisement
BACA JUGA: Survei: Perilaku Pemilih di Indonesia Bergeser
Kepala Daker Bandara, Haryanto mengatakan kloter embarkasi JKG 1 mendarat di Bandara AMAA Madinah sekitar pukul 11.48 waktu setempat.
Setelah melewati proses imigrasi dan pemindaian barang bawaan, Suhati merasakan sakit sehingga dibawa ke klinik yang ada di bandara Madinah. “Setelah diperiksa oleh petugas Kesehatan di bandara Madinah dan poliklinik bandara, selang beberapa saat kami menerima informasi bahwa jemaah tersebut wafat,” kata Haryanto di Madinah, dikutip dalam keterangan resmi Kementerian Agama, Sabtu (4/6/2022).
Setelah diketahui bahwa almarhum wafat, Certificate of Death (CoD) dikeluarkan oleh pihak otoritas kesehatan Arab Saudi. Jenazah Suhati akan dimakamkan di Madinah.
"Proses selanjutnya akan diatasi oleh Muassasah Al Adilla. Almarhumah akan dimakamkan di pemakaman Baqi Madinah. Suami sudah ikhlas," katanya.
BACA JUGA: Toko Buku Togamas Solo Bakal Tutup Permanen
Almarhumah berangkat haji bersama suaminya, Zainal, 64. Dalam keterangannya, Zainal menyampaikan bahwa kondisi sang istri selama di pesawat baik-baik saja.
Advertisement
"Ya Allah, saya mohon maaf bu. Tadi masih cerita-cerita di atas pesawat. Bercanda sama saya," kenang Zainal.
Zainal mengaku sudah sangat tabah dan menerima atas meninggalnya istrinya di Madinah. Sebelumnya, jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) I Embarkasi Jakarta - Pondok Gede mulai menuju Madinah, Sabtu dini hari.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief melepas keberangkatan jemaah kloter I sebanyak 10 bis yang terdiri dari 389 jemaah haji dan empat orang petugas. Pada hari pertama keberangkatan, setidaknya ada tujuh kloter dari lima kota yang telah bertolak menuju Madinah.
Advertisement
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- WHO Pastikan Wabah Cacar Monyet Bukan Pandemi!
- Ingatkan soal Krisis Pangan, Pakar Ekonomi Sarankan Ini ke Pemerintah
- Minat Pelajar ke Candi Borobudur Masih Tinggi
- BPBD Lakukan Asesmen Terhadap Banjir di Cilacap
- Pendaki Gunung Lawu Dilarang Pakai Pakaian Bermotif Mrutu Sewu, Ini Penjelasannya
- Pengin Beli Minyak Goreng Curah Rp14.000 per Liter Pakai KTP? Begini Caranya
- Soal Penertiban PKL di Samping Lawan Sewu, Pemkot Semarang Masih Carikan Solusi
Advertisement
Advertisement
Advertisement