Advertisement
Harga Rumah Subsidi Bakal Naik 7 Persen, YLKI: Sulitkan Masyarakat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) berencana menaikkan harga rumah subsidi sebesar 7 persen pada tahun ini setelah 3 tahun tidak naik.
BACA JUGA: Beberapa Hari, Jogja Nihil Kasus Baru Covid
Rencana kenaikan harga rumah subsidi saat ini hanya menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadim mengatakan kenaikan harga rumah subsidi tahun ini bakal menyulitkan masyarakat.
"Saya khawatir kenaikan ini akan menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan rumah. Seharusnya untuk saat ini jangan dinaikan dulu karena masyarakat belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi,” kata Tulus kepada Bisnis.com, Kamis (12/5/2022).
Menurut Tulus, menaikkan harga rumah sebesar 7 persen ditambah dengan kenaikan PPN menyebabkan harga rumah semakin melambung.
“Apalagi nanti terkena kenaikan PPN juga jadi sangat akumulatif. Ini menyebabkan harga rumah semakin melambung,” ujarnya.
Tulus menyoroti bahwa rencana kenaikan harga rumah subsidi akan membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) semakin sulit memiliki rumah.
“Harga bahan pangan dan energi sudah naik tahun ini. Ditambah rencana kenaikan harga rumah, akan memukul daya beli MBR, sehingga mereka semakin sulit memiliki rumah,” tuturnya.
BACA JUGA: Piawai di Lapangan Hijau, Mantan Pemain Bola Ini Sukses di Bisnis Pakaian
Sebelumnya, DPP Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) menyebut rencana kenaikan harga rumah subsidi dipicu oleh kenaikan harga material bangunan seperti semen, besi baja, aluminium, dan tembaga di pasar global.
Agar pengembang tidak menurunkan kualitas rumah subsidi sehingga memudahkan masyarakat mengajukan KPR ke Bank, Tulus menyarankan agar pemerintah menaikkan subsidi.
“Naikkan subsidi untuk developer-nya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Asteroid Berbahaya Berukuran Raksasa Mendekati Bumi Pekan Depan
- Pemerintah Belum Tentukan Penyelenggara Bursa Karbon, Ini Saran Pengamat
- Mayat Terbungkus Plastik di Bandung Merupakan Korban Pembunuhan
- YIA Xpress Kereta Cepat ke YIA, Cek Jadwal dan Harga Tiketnya
- Cara Beli Tiket Kereta Bandara YIA, Cek di Sini
Advertisement

Warga Gunungkidul Tertembak, Kapolda DIY: Berkas Briptu MK Dilimpahkan ke Kejaksaan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Belum Tentukan Penyelenggara Bursa Karbon, Ini Saran Pengamat
- Jokowi Resmi Teken Perpres Percepatan Pembangunan Bandara VVIP di IKN
- BPOM Sita Obat Ilegal Senilai Rp10 Miliar dari Jual Beli Online, Ini Tanggapan Shopee
- Viral Acara Pernikahan Ada Stand Starbucks hingga Chatime, Berapa Biayanya?
- STY Tak Nyaman karena Banyak Pemain Baru Bergabung
- PPP Siapkan Tempat Terhormat untuk Sandiaga Uno
- Kampus Ditutup Akibat Gelar Kuliah Fiktif, Ratusan Mahasiswa Jadi Korban
Advertisement
Advertisement