Advertisement

Ingat, 14 Februari Ayyamul Bidh, Ini Bacaan Niat Puasa Rajab

Feni Freycinetia Fitriani
Minggu, 13 Februari 2022 - 22:47 WIB
Galih Eko Kurniawan
Ingat, 14 Februari Ayyamul Bidh, Ini Bacaan Niat Puasa Rajab Ilustrasi berdoa setelah membaca Al-Quran - nu.or.id

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Besok Senin (14/2/2022) merupakan Ayyamul Bidh bulan Rajab. Berikut bacaan niat puasa sunnah Rajab dan keutamannya.

Bulan Rajab termasuk ke dalam empat bulan mulia bagi umat Islam. Hal ini menjadikan bulan Rajab sangat istimewa sehingga berbagai amalan yang dikerjakan di dalamnya juga memiliki kandungan nilai yang sangat tinggi, di antaranya puasa Rajab.

Advertisement

Umat Islam disarankan melaksanakan puasa Rajab pada saat tengah bulan di bulan Rajab atau yang dikenal dengan ayyamul bidh (tanggal 13, 14, dan 15) di bulan Rajab. Dalam tanggalan Masehi, periode Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 14, 15, dan 16 Februari 2022.

Perlu diketahui, puasa Rajab hanya dilakukan beberapa hari saja. Tidak boleh selama satu bulan penuh. Sebagian sahabat Nabi Muhammad SAW, lanjut al-Ghazali, memakruhkan puasa Rajab selama satu bulan penuh karena dianggap menyerupai puasa bulan Ramadan. 

Dari hadits yang ada, puasa pada bulan Rajab memiliki keutamaan bagi yang menjalankannya adalah pahala sebesar ibadah 900 tahun. Lalu, hadits lain mengatakan jika satu hari puasa Rajab berarti sama halnya dengan 30 hari dibulan lainnya (kecuali Ramadhan).

“Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram.” Imam al-Ghazali dalam Ihyâ ‘Ulumiddîn (juz 3, h. 431).

Selain itu, puasa Rajab juga bisa dilaksanakan dengan satu hari berpuasa dan satu hari tidak. Lalu, bagi orang yang memiliki utang puasa Ramadan, diperbolehkan untuk qadha bersamaan puasa sunnah Rajab.

Dalam menjalankan ibadah puasa, seorang Muslim diwajibkan untuk berniat terlebih dahulu. Adapun lafal niat puasa Rajab ini adalah sebagai berikut:

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.”

Jika belum sempat berniat di malam hari, Muslim tetap boleh berpuasa Rajab asalkan belum makan dan minum sejak Subuh dan wajib berniat sampai sebelum waktu dzuhur tiba. Adapun niat puasa sunah Rajab di siang hari adalah sebagai berikut:


Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Gagal Capai Target Maksimal Kunjungan Wisatawan Saat Lebaran, Pemkab Sleman Lakukan Evaluasi

Sleman
| Selasa, 16 April 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement