Advertisement
Perlu Diketahui, Gejala Covid Omicron Lebih Cepat Muncul Dibandingkan Varian Lain

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Omicron membuat orang sakit lebih cepat daripada varian sebelumnya, menurut sebuah penelitian yang dirilis Selasa oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Meskipun sebagian besar kasus omicron tampak relatif ringan, orang umumnya mendapatkan gejala COVID-19 tiga hari setelah terpapar virus, bukan sekitar empat hari dengan delta dan lima atau lebih lama dengan virus asli, penelitian menyimpulkan seperti dilansir dari Yahoo.
Advertisement
Orang mungkin menular lebih cepat setelah terpapar – dan mungkin bahkan sebelum mereka dinyatakan positif terinfeksi.
Jacob Lemieux, seorang ahli penyakit menular di Rumah Sakit Umum Massachusetts, merekomendasikan untuk tidak menggelar pesta tahun baru.
"Hal yang harus dilakukan adalah menunda ketika kekuatan infeksi begitu tinggi dan mencari waktu ketika lebih aman untuk melakukan pertemuan," katanya. "Dalam beberapa minggu, situasinya mungkin jauh lebih baik."
Kasus telah meningkat tajam sejak Thanksgiving, menurut CDC, dan lebih dari 85% wilayah AS memenuhi kriteria untuk penularan COVID-19 "tinggi".
Studi CDC baru berfokus pada satu keluarga di Nebraska, yang terinfeksi ulang dengan omicron setelah tertular COVID-19 tahun lalu. Satu dari lima anggota keluarga divaksinasi. Kelimanya memiliki gejala yang sama atau lebih ringan dengan infeksi baru tersebut, studi tersebut menemukan.
Tidak jelas apakah anggota keluarga terinfeksi ulang karena kekebalan mereka memudar, atau apakah omicron lebih baik dalam mengatasi kekebalan dari infeksi atau keduanya.
Data sesuai dengan apa yang dilihat dokter dengan omicron: Orang-orang mengalami gejala lebih cepat.
"Kami melihat orang-orang dites positif pada hari ke-2," kata Dr. Daniel Griffin, kepala penyakit menular untuk ProHealth Care, yang menyediakan layanan di 300 lokasi di dan sekitar New York City.
Gejala pada beberapa orang tampaknya datang sebelum mereka dinyatakan positif, kata Griffin. "Lakukan rapid (tes) hari ini, tapi lakukan lagi besok," katanya.
Ini bisa menjadi kabar baik. Banyak virus lain yang jauh lebih mudah dibendung daripada SARS-CoV-2 karena orang merasa sakit sebelum menular, sehingga mereka dapat mengisolasi diri.
"Ini bisa sama dengan flu: Jangan kembali bekerja atau sekolah jika Anda merasa sakit."
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
- Sri Mulyani Umumkan Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota Lembaga Penjamin Simpanan
- 3 Penumpang dan 1 Kru KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Selamat
Advertisement
Advertisement