Advertisement
Sejarah Singkat Gamelan yang Sudah Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya oleh UNESCO
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Organisasi PBB untuk Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan atau United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) resmi menetapkan gamelan sebagai Wisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia.
Informasi tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo pada Rabu (15/12/2021).
Advertisement
"Kabar baik hari ini datang dari kantor pusat UNESCO di Paris. Badan PBB itu menetapkan gamelan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) UNESCO. Indonesia akan terus melestarikan gamelan melalui pendidikan, festival, pertunjukan, dan pertukaran budaya," kata Jokowi dikutip dari akun Twitter.
Dengan adanya penetapan itu diharapkan warisan budaya tersebut dapat terus dilestarikan dan dikembangkan.
Sejarah singkat Gamelan
Gamelan sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari rakyat di berbagai daerah di Indonesia. Gamelan diperkirakan sudah ada sejak tahun 326 saka (404M).
Dikutip dari laman kebudayaan.pdkjateng.go.id, penggambaran terkait gamelan itu bisa dilihat pada relief Candi Borobudur dan Prambanan. Alat musik tradisi tersebut biasa digunakan untuk mengiringi pagelaran wayang dan tari.
Seiring waktu, gamelan Jawa berdiri sendiri sebagai sebuah pertunjukan musik lengkap dengan penyayi (sinden).
Gamelan terdiri dari seperangkat instrumen yakni gendang, gong, suling, bonang, siter, rebab, kempul, kempyang, kethuk, saron, gender, slenthem, kemanak, cemplung.
Gendang adalah ‘pamurba irama’ yang berfungsi sebagai pengatur irama dan tempo gendhing yang dimainkan. Penabuh gendang ditempatkan sebagai pimipinan karawitan pengiring.
Gamelan dalam sejarahnya telah mengalami perubahan dan perkembangan yang luar biasa baik dilihat dari wujud, makna kualitas, kuantitas, fungsi dan kegunaannya. Makna gamelan lainnya yaitu suatu benda hasil dari digembel atau dipukul-pukul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Wanita 60 Tahun Lolos ke Kontes Miss Argentina karena Tampak Awet Muda
Advertisement
Advertisement