Advertisement
Alami Gangguan, Pesawat Lion Air JT-145 Putar Balik
Petugas bandara memandu pesawat udara setelah mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatra Barat, Kamis (24/1/2019). Data PT Angkasa Pura II, sejak kenaikan harga tiket dan pemberlakuan bagasi berbayar, jumlah penumpang pesawat udara di bandara tersebut berkurang hingga 3.000 orang per hari, bahkan 467 penerbangan dibatalkan sejak tanggal 1 hingga 21 Januari 2019 akibat sepi penumpang. ANTARA FOTO - Iggoy el Fitra
Advertisement
Harianjogja.com, PADANG - Maskapai penerbangan Lion Air JT-145 rute Padang-Batam tidak bisa melanjutkan penerbangan dan memilih untuk balik ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Senin (13/12/2021).
Pesawat Lion Air JT-145 diketahui take off dari BIM pukul 13.15 Wib dengan rute Padang-Batam. Diperkirakan sekitar 40 menit terbang, pesawat diketahui mengalami gangguan yakni permasalahan tekanan udara.
Advertisement
"Pilot mengumumkan bahwa pesawat akan kembali ke BIM, karena lagi ada gangguan tekanan udara. Kami seluruh penumpang diminta memasang masker oksigen," kata Evi Yandri Rajo Budiman, Anggota DPRD Sumbar, yang berada di dalam pesawat Lion Air JT-145 rute Padang-Batam, Senin (13/12/2021), melalui akun facebook-nya.
Dia menjelaskan setelah pesawat take off dari BIM sekitar pukul 13:15 Wib dan menuju Batam, sekitar 40 menit di udara tiba-tiba tekanan udara menurun drastis.
Dengan demikian, pilot memutuskan untuk balik ke Bandara Minangkabau. Posisi pesawat saat mendarat pun dalam keadaan mendadak, dan seluruh penumpang diminta untuk memasang masker oksigen yang sudah bergelantungan.
"Panik ya panik. Alhamdulillah dengan ketenangan pilot dan semua kru Lion Air kami kembali dan mendarat dalam keadaan baik-baik saja di Bandara BIM," ujarnya.
Ketika dikonfirmasi, Humas PT Angkasa Pura II Cabang BIM, Fendrick Sondra, mengakui kondisi Lion Air JT-145 itu. Namun terkait informasi permasalahan yang dialami oleh pesawat, masih menunggu pernyataan resmi dari pihak maskapai.
"Ya pesawat Lion Air JT-145 kembali ke BIM atau Return to Base (RTB). Pesawat itu dilaporkan mengalami gangguan teknis. Tapi pernyataan teknisnya menunggu dari pihak Lion Air," katanya.
Fendrick mengatakan setelah seluruh penumpang selamat mendarat ke BIM, pada pukul 18.43 tadi, penumpang kembali berangkat rute Padang-Batam dengan pesawat pengganti.
"Alhamdulillah pesawat pengganti telah selamat mendarat di Batam," sebutnya.
Dikatakannya kendati penumpang kembali terbang dengan pesawat pengganti, namun tidak semua penumpang yang memilih untuk naik dengan pesawat pengganti.
Fendrick menjelaskan dari 196 penumpang pada pesawat Lion Air JT-146, yang memilih tetap melanjutkan penerbangan dengan pesawat pengganti berkurang 21 orang, dan hanya jadi 175 penumpang.
"Untuk 21 penumpang lainnya itu memilih terbang besok," tegasnya.
Namun terkait informasi detail, Fendrick kembali menyatakan belum bisa memberikan keterangan lebih detail, karena masih menunggu pernyataan resmi dari pihak maskapai penerbangan Lion Air. (k56)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BBMKG Denpasar Sebut Fenomena Bulan Purnama Picu Rob di Bali
- Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
- Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Bantul Mulai Melaut Setelah Lama Paceklik di Kemarau
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Senin 3 November 2025
- Jadwal DAMRI Jogja ke YIA Kulonprogo Senin 3 November 2025
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 3 November 2025
- Serap Tenaga Kerja, Pemerintah Fokus Berangkatkan Transmigrasi Lokal
- Manfaatkan Trans Jogja dengan Tiket Murah, Ini Jalurnya
- PKS Tegas Dukung Pemerintahan Prabowo
Advertisement
Advertisement




