Advertisement

Promo Desember

Waspada! Varian Covid-19 Omicron Punya 50 Mutasi

Nancy Junita
Sabtu, 27 November 2021 - 14:27 WIB
Sunartono
Waspada! Varian Covid-19 Omicron Punya 50 Mutasi Virus corona varian delta plus - istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - WHO resmi menetapkan varian B.1.1.529 yang memunculkan kenaikan kasus Covid-19 di Benua Afrika bagian selatan sebagai variant of concern (VOC) yang baru dan dinamakan varian Omicron.

Penetapan ini menimbulkan kehebohan dan peningkatan kewaspadaan di berbagai belahan dunia. Apa yang perlu kita ketahui tentang Virus Corona Varian Omicron?

Advertisement

Dikutip dari akun Instagram dokter Adam Prabata @adamprabata, Sabtu (27/11/2021), varian Omicron merupakan nama lain untuk varian B.1.1.529. Mutasi Virus Corona ini pertama kali ditemukan pada November 2021 di beberapa negara di Benua Afrika bagian selatan.

BACA JUGA : Epidemiolog UI Minta Masyarakat Tidak Khawatir dengan Varian B.1.1.529 

Varian Omicron mempunyai sekitar 50 mutasi, namun sekitar 30 mutasi pada protein S atau bagian virus yang digunakan untuk menempel pada sel manusia yang akan diserang.

Apakah lebih menular dibanding varian lain?

Varian Omicron menimbulkan kenakaikan kasus Covid-19 di Afrika, dan kenaikan itu lebih cepat dibanding varian Delta.

Varian Omicron diduga meningkatkan risiko reinfeksi pada orang-orang yang sudah pernah tertular Covid-19.

Meski lebih cepat menular dibanding varian Delta, namun Omicron belum terbukti lebih berisiko rawat inap atau lebih mematikan dibanding varian lain.

Adam Prabata menekankan, bahwa varian Omicron menurunkan respons imun terhadap Covid-19. Hal ini berdampak pada penurunan kemampuan vaksin dan terapi antibody.

 BACA JUGA : Muncul Varian Omicron dari Afrika Selatan Jadi Perhatian WHO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Festival Kampung Santri Jogja, Perayaan Budaya Pesantren untuk Menarik Wisatawan

Jogja
| Sabtu, 21 Desember 2024, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement