Advertisement

Adian Napitulu Sebut PDIP diadu Domba dengan Erick Thohir

Jaffry Prabu Prakoso
Selasa, 16 November 2021 - 18:57 WIB
Bhekti Suryani
Adian Napitulu Sebut PDIP diadu Domba dengan Erick Thohir Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDIP Adian Napitupulu / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu mengatakan ada yang berusaha mengadu domba PDIP dengan Menteri BUMN Erick Thohir menyangkut berbagai isu yang diduga terkait dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Salah satu yang terbaru adalah upaya adu domba dengan sekelompok orang menamakan dirinya Relawan Kawan Erick, yang berunjuk rasa ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Advertisement

Mereka meminta agar KPK memeriksa petinggi PDIP dari Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto hingga Puan Maharani, Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR.

Adian mengatakan bahwa dirinya langsung datang ke Menteri Erick Thohir untuk mengklarifikasi isu tersebut.

“Kemarin saya sudah tanya langsung hal itu ke Erick Thohir. Dengan tegas Erick Thohir menjawab bahwa dia tidak kenal orang orang tersebut. Bahkan Erick secara tegas menyampaikan bahwa dia mempersilahkan siapapun pihak yang merasa di rugikan oleh kelompok itu untuk memproses secara hukum,” kata Adian melalui pesan instan, Selasa (16/11/2021).

Adian menjelaskan bahwa Erick juga menyampaikan pola adu domba seperti itu akan merusak proses demokratisasi yang saat ini sedang berjalan.

Ketika ditanya apakah kampanye hitam demikian dipicu oleh persaingan menuju pilpres 2024, Adian menjawab bahwa pihaknya belum memikirkan pilpres.

BACA JUGA: Jokowi Kenakan Outfit Rp3,7 Juta Karya Anak Bangsa di Sirkuit Mandalika, Ini Rinciannya

Dia menuturkan sesuai perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, seluruh jajaran partai diminta fokus turun ke rakyat dan membantu pemerintahan Jokowi-Maruf Amin khususnya dalam penanaganan pandemi covid-19 serta penanganan bencana akibat fenomena La Nina.

“Jadi saya tidak terlalu pusing apakah itu berkaitan dengan pilpres atau ada kepentingan lain. Tapi bagi saya mau apapun kepentingannya, mengadu domba tetap bukan hal yang bisa dibenarkan,” ujarnya.

Adian memastikan sejumlah advokat saat ini sedang mempelajari teknis pernyataan sikap Kawan Erick tersebut. Hal ini sekaligus sebagai upaya pihaknya menindaklanjuti kampanye hitam melalui demonstrasi ke KPK tersebut.

“Beberapa teman lawyer sedang memeriksa unsur-unsur pidana mana yang terpenuhi. Tapi semua opsi hingga saat ini masih di analisa kemungkinannya,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 5 Desember 2024, Makan Bergizi Gratis, Tol Jogja-Solo, hingga Gus Miftah Minta Maaf

Jogja
| Kamis, 05 Desember 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement