Advertisement
Kabupaten Magelang Turun Jadi Level II PPKM, Anak-anak Boleh Masuk Mal

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG-- Kabupaten Magelang akhirnya turun pada level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level III menjadi level II, mulai Selasa (16/11/2021). Salah satu kelonggaran aktivitas yakni anak-anak kini bisa masuk ke pusat perbelanjaan atau mal.
General Manager Armada Town Square (Artos) Magelang, Saparina Tri Hapsari mengungkapkan Artos segera melakukan penyesuaian aturan menyusul turunnya PPKM Kabupaten Magelang jadi level II sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 60 tahun 2021, tertanggal 15 November 2021.
Advertisement
"Dengan turun level PPKM ini, Artos Mall tidak ada batasan usia berkunjung. Jika sebelumnya di level III anak-anak tidak boleh masuk, kini anak-anak bisa masuk mal," jelasnya, Senin (16/11/2021).
Baca juga: PPKM Kabupaten Magelang Turun Jadi Level II, Ini Aturannya
Ia menegaskan pengunjung yang masuk Artos Mall wajib melakukan skrining QR Code di aplikasi PeduliLindungi.
Di dalam mal, kini pengunjung bisa melakukan dine in atau makan di tempat. Tenant food and beverage melayani pembelian dine in dengan kapasitas 50% dan durasi 60 menit.
"Cukup pasang aplikasi PeduliLindungi di handphone, daftar sesuai kartu identitas dan jangan lua check in saat akan masuk puntu Artos Mall," katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi menjelaskan saat ini Kabupaten Magelang sudah masuk pada PPKM Level II, sehingga memungkinkan untuk aktifitas di masyarakat meningkat.
Baca juga: Hadapi Nataru, Luhut Minta Perketat Penggunaan PeduliLindungi
Meski demikian, ia berharap meskipun Kabupaten Magelang sudah masuk pada PPKM level II masyarakat tetap harus menaati protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penularan Covid-19.
"Kita harus tetap waspada, apalagi menjelang masa libur akhir tahun di bulan Desember nanti akan ada peningkatan mobilitas masyarakat sehingga kita harus tetap waspada dan tidak ada euphoria," jelas Nanda, Selasa (16/11/2021).
Nanda menerangkan terkait ketentuan Inmendagri NO 60 tahun 2021 tersebut di antaranya di sektor pariwisata (tempat wisata umum) diperbolehkan buka dengan tetap kapasitas 25 persen.
Menurutnya, hal ini harus dipedomani bersama meskipun boleh buka adalah tetap tidak boleh melakukan hal-hal yang sifatnya tidak mengindahkan kaidah protokol kesehatan secara ketat.
"Jangan sampai dengan dibukanya pariwisata nanti malah menimbulkan masalah penularan [Covid-19] yang baru," terangnya. (Nina Atmasari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement