Advertisement
Transmart Blok M Square Tutup Permanen, Bagaimana Nasib Karyawannya?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sejak Maret 2023, Transmart resmi menutup permanen gerainya di Blok M Square, Jakarta Selatan. Nasib karyawan yang sempat bekerja di sana pun dipertanyakan.
Vice President Corporate Communication PT Trans Retail Indonesia (Transmart) Satria Hamid menyampaikan, beberapa karyawan yang ada sudah dialihkan ke gerai-gerai Transmart yang masih aktif beroperasi.
Advertisement
BACA JUGA: Transmart Milik Chairul Tanjung Kian Menyusut, Tinggal Segini Jumlahnya
“Terkait karyawan-karyawan di [Transmart] Blok M Square itu sudah ada beberapa karyawan yang kita masukan ke toko-toko kita yang lain,” kata Satria saat dihubungi, Senin (24/7/2023).
Karyawan-karyawan yang dialihkan tersebut, lanjut dia, sudah sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan pokok perusahaannya. Sementara itu, karyawan lainnya dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
“Untuk karyawan yang lain juga sudah kita bayarkan hak-haknya sesuai peraturan yang berlaku, sesuai diskusi awal,” ujarnya.
Menurut catatan JIBI, Transmart sudah menutup sejumlah gerainya sejak 2019. Adapun, gerai-gerai yang tutup, antara lain Transmart Mangga Dua Square, Transmart ITC Kuningan, Transmart ITC Permata Hijau, Transmart ITC Cempaka Mas, Transmart Mal Ambasador, Transmart Tamini Square, dan Transmart Batam.
Terbaru, Transmart menutup gerainya di lantai 2 Blok M Square pada Maret 2023, setelah sempat menutup gerainya di lantai 3 tahun lalu.
Sebelum ditutup secara permanen, Satria mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya dan melakukan banyak kegiatan strategis untuk penyegaran toko, seperti resizing, promo yang signifikan dan berkelanjutan, kerja sama dengan landlord untuk menciptakan traffic builder termasuk kerjasama dengan komunitas, dan lainnya.
Selain itu, feedback analisa lebih lanjut yang mendalam baik terkait dengan perubahan perilaku customer yang mempengaruhi segmen pasar Transmart, utamanya di sekitar lokasi.
Kebijakan mereka untuk menutup toko juga merupakan salah satu strategi untuk tetap mampu menciptakan efisiensi di internal perusahaannya dan tidak membebankan manajemen.
Meski beberapa gerainya ditutup, Transmart tetap berencana untuk membuka gerainya di sejumlah daerah. Namun, Satria belum bisa membocorkan kapan dan dimana gerai baru itu akan dibangun.
“Kita lihat kemungkinannya. Kalau memang bisa tahun ini, kita akan ngebut di semester II, tapi kalau nggak, di awal tahun depan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
Advertisement

Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- PPATK Sebut Perputaran Dana Judi Online Bisa Tembus Rp150,36 Triliun Selama 2025
- Akhirnya, Paus ke-267 Gereja Katolik Terpilih
Advertisement