Advertisement
Polisi Banting Mahasiswa Saat Demo, Ini Reaksi Jubir Presiden
Fadjroel Rahman seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2019) - Bisnis/Amanda Kusumawardhani
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Video seorang polisi membanting mahasiswa saat membubarkan unjuk rasa viral di media sosial hingga menuai reaksi dari sejumlah pihak termasuk Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman.
Fadjroel mengingatkan aparat kepolisian untuk menyikapi hak konstitusional masyarakat dengan lebih humanis.
Advertisement
“Polisi meminta maaf atas kejadian di Tangerang. Semua saling menghormati hak & kewajiban sesuai Konstitusi (pasal 28 dan 28j) & UU No.9/1998. KRITIK adalah HAK KONSTITUSIONAL setiap WNI. Pendekatan HUMANIS dan DIALOGIS ditegaskan Presiden @jokowi ~ #BungFADJROEL @DivHumas_Polri,” cuitnya melalui akun Twitter @fadjroeL, Kamis (14/10/2021).
Dalam cuitan tersebut, Fadjroel juga mengunggah sebuah video berisi permintaan maaf dari oknum polisi berinisial NP kepada mahasiswa yang dibantingnya.
“Saya meminta maaf kepada Mas Faris atas perbuatan saya dan saya siap bertanggung jawab atas perbuatan saya," ucap Polisi tersebut.
Adapun, aksi polisi membanting seorang mahasiswa terjadi saat unjuk rasa Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA) Banten Raya untuk memperingati hari jadi kabupaten Tangerang.
Aksi unjuk rasa semula berjalan damai. Namun, bentrokan pecah ketika polisi membubarkan massa dengan alasan mencegah kerumunan saat pandemi Covid-19. Pada saat itu, Brigadir NP membanting demonstran bernama Faris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting
Advertisement
Berita Populer
- Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp73.950 per Kg, Telur Rp33.450
- Libur Nataru, Jasa Foto Busana Jawa di Malioboro Diserbu Wisatawan
- Liga Arab dan GCC Kecam Israel Akui Somaliland Merdeka
- Aksi Bawa Bendera GAM Dibubarkan, TNI Klaim Persuasif
- Jalan Siluk 2 Bantul Longsor, Satu Lajur Ditutup Sementara
- Mentan Targetkan Produksi Gula 3 Juta Ton pada 2026
- Menpar: WFA Jadi Strategi Wisata dan Belanja Nataru
Advertisement
Advertisement




