Advertisement
Militer Indonesia Peringkat 16 Terkuat di Dunia, Ini Daftar Kekuatannya
Sejumlah alat utama sitem persenjataan (Alutsista) berupa kendaraan tempur milik Korps Marinir TNI AL ketika mengikuti tradisi pelepasan Komandan Korps Marinir (Dankormar) di Bumi Marinir Karangpilang Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/2). - Antara/M Risyal Hidayat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Indonesia berhasil mengukuhkan posisi sebagai negara dengan pasukan militer terkuat di Asia Tenggara dan menempati peringkat 16 dari 140 negara di tingkat global pada 2021.
Hal ini disebutkan dalam Laporan Global Firepower tahun 2021, sementara di urutan 15 ada kekuatan militer Jerman dan Australia menduduki posisi ke-19.
Advertisement
Untuk diketahui, terdapat lebih dari 50 indikator yang menjadi faktor penilaian Global Firepower untuk menghitung skor power index tiap negara. Salah satunya, anggaran pertahanan yang digelontorkan pemerintah dalam pengadaan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista).
Selanjutnya, makin tinggi tingkatan milier suatu negara maka artinya skor power index negara tersebut semakin kecil. Begitu juga sebaliknya, apabila skor power index yang diperoleh makin besar, maka makin rendah peringkat militernya.
BACA JUGA: Sleman Butuh Kajian untuk Kebutuhan Perumahan Vertikal
Adapun, kekuatan militer Indonesia memperoleh skor power index sebesar 0,2684 poin dari Global Firepower. Dengan jumlah angka kemenangan tersebut artinya kekuatan militer Indonesia hampir serupa dengan kekuatan militer negara maju.
Mengacu laman Global Firepower, kekuatan militer Indonesia dari sisi jumlah personel mencapai 800.000 tentara, dengan 400.000 di antaranya berstatus aktif. Sementara personel cadangan sebanyak 400.000 dan untuk paramiliter mencapai 280.000.
Indonesia memiliki anggaran pertahanan US$9,2 miliar yang disalurkan untuk memperkuat angkatan udara dengan pesawat militer sejumlah 458 unit, di antaranya Jet tempur sebanyak 41 unit, Pesawat serang darat 38 unit, dan Helikopter tempur 15 unit.
Indonesia juga memperkuat aset angkatan laut sebanyak 282 unit kapal perang di antaranya Fregat 7 unit, Korvet 24 unit, kapal selam 5 unit, kapal patroli 179 unit, kapal penyapu ranjau 10 unit.
Selanjutnya, untuk pengadaan tank sebanyak 332 unit dalam memperkuat kekuatan darat yang turut didukung dengan pengadaan kendaraan lapis baja sebanyak 1.430 unit, artileri tarik 366 unit, artileri swagerak 153 unit, dan 63 unit peluncur roket.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Sleman Desember 2025, Cek Layanannya
- Chelsea Tundukkan Everton 2-0, Palmer dan Gusto Bersinar
- Jadwal SIM Keliling Bantul Desember 2025, Ada di MPP
- Cuaca Jakarta Minggu: Pagi Berawan, Sore Berpotensi Hujan
- Raphinha Borong Gol, Barcelona Kalahkan Osasuna 2-0
- PSG Kembali ke Puncak Ligue 1 Usai Tundukkan Metz 3-2
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Desember 2025, Ada SIM Menor
Advertisement
Advertisement





