Advertisement
Ekspor Peserta Pameran IKM Meningkat Tajam Selama 3 Tahun Terakhir
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Ditjen IKMA Kemenperin) mencatat nilai ekspor produk kerajinan IKM Tanah Air peserta pameran Ambiente, pameran bertaraf international, rata-rata meningkat 99,5 persen per tahun dalam tiga tahun terakhir.
"Hasil ekspor IKM peserta Pameran Ambiente rata-rata meningkat sebesar 99,5 persen per tahun selama tiga tahun terakhir," kata pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) IKMA Kemenperin Reni Yanita saat pelepasan ekspor produk kerajinan dari IKM binaan, Selasa.
Advertisement
Berdasarkan data Kemenperin, pada Tahun 2019, delapan peserta Pameran Ambiente mencatatkan nilai penjualan saat pameran sebesar 1,57 juta dolar AS dan nilai ekspor setelah pameran menjadi 3,28 juta dolar AS.
Sementara pada 2018 nilai penjualan dari enam peserta saat pameran tercatat 705,2 ribu dolar dan nilai ekspor setelah pameran menjadi 1,2 juta dolar.
"Sedangkan pada 2017, delapan peserta mencatatkan nilai penjualan 439,6 ribu dolar dengan nilai ekspor setelah pameran jadi 950 ribu dolar," kata Reni.
Kemenperin memang terus mendukung peningkatan daya saing IKM untuk penetrasi ke pasar ekspor, salah satunya melalui promosi produk kerajinan nasional dengan fasilitasi kepesertaan IKM kerajinan pada Pameran Ambiente di Messe, Frankfurt, Jerman.
Pameran Ambiente merupakan salah satu pameran skala internasional untuk produk kerajinan, khususnya home decor, yang diikuti oleh lebih dari 96 negara setiap tahunnya.
"Kementerian Perindustrian melalui Ditjen IKMA secara rutin berpartisipasi pada Pameran Ambiente, kecuali pada tahun 2021 ini karena adanya pandemi global," katanya.
Meski demikian, Reni mengapresiasi kinerja IKM kerajnan yang mampu terus mengekspor produknya di tengah pandemi COVID-19. Sebab pada ekspor kali ini, empat perusahaan memberangkatkan produknya dengan total 28 kontainer 40 feet HC secara bertahap.
"Ini merupakan capaian yang membanggakan, yang menunjukkan peningkatan kemampuan IKM Indonesia, dan juga peningkatan penetrasi terhadap pasar global, khususnya Uni Eropa," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kata Rektor Paramadina Soal Kemungkinan Duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta 2024
- Viral ASI Perah Jadi Bubuk, IDAI Sebut Ada Risiko Kontaminasi
- Akhir Pekan Ini Cuaca di Kota-kota Besar di Indonesia Cerah Berawan, Cocok untuk Piknik
- Tiga Naskah Kuno Indonesia Ditetapkan Jadi Memory of the World oleh UNESCO
- Ini Daftar Vaksinasi Wajib bagi Jemaah Calon Haji Sebelum ke Tanah Suci
Advertisement
25 Pandai Besi di Kulonprogo Dilatih Semakin Terampil Bikin Kerajinan Lokal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Buntut Taruna Tewas, Kemenhub Bakal Rombak Kurikulum Sekolah Kedinasan
- Israel Tetap Serang Rafah Meski Tanpa Bantuan AS
- Taruna Tewas di Tangan Senior, Menhub: Penerimaan Siswa Baru STIP Ditiadakan
- KPK Tunggu Hasil Audit BPK Terkait Kasus Korupsi PT Taspen
- Ketua KPU RI Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Bila Ingin Maju Pilkada 2024
- Viral ASI Perah Jadi Bubuk, IDAI Sebut Ada Risiko Kontaminasi
- Polres Karimun Kepri Bongkar Peredaran Narkoba Malaysia-Indonesia, Temukan 1,6 Kg Sabu Asal Johor
Advertisement
Advertisement