BIN Ungkap Perkiraan Waktu Transisi Pandemi Menuju Endemi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Badan Intelijen Negara (BIN) memperkirakan transisi pandemi Covid-19 menuju endemi pada Januari 2021 mendatang. Syaratnya, jika kasus Covid-19 di September 2021 ini tidak melonjak. Vaksinasi Covid-19 terus dilakukan percepatan untuk mengurangi risiko fatal ketika terinfeksi virus corona.
Adapun Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi pelajar di SMA Negeri 2 Cilacap dan vaksinasi door to door di Jalan Sentolo Kawat, Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap pada Kamis (23/9/2021) pagi. Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan.
Advertisement
Berdasarkan data yang dirilis Medical Intelligence BIN per 22 September 2021, selama dua pekan terakhir kondisi Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah mengalami penurunan. Namun cakupan vaksinasi di beberapa daerah masih kurang, salah satunya Cilacap. Di daerah ini vaksinasi dosis pertama baru 20,19% dan dosis keduanya hanya 11,50%.
Baca juga: JNE dan Polsek Umbulharjo Berbagi di Kala Pandemi
Budi Gunawan memprediksi transisi pandemi ke endemi dapat dimulai pada bulan Januari 2022. Syaratnya jika bulan September 2021 kasus Covid-19 tidak melonjak atau kisaran angka kasus positif harian antara 5.000 hingga 7.000 kasus per hari dan vaksinasi nasional mencapai 1,5-2 juta per hari.
”Akantetapi jika kasus harian kembali naik di bulan September 2021 atau kisaran 15.000 sampai 20.000 per hari dan pelaksanaan vaksin booster di bulan Februari 2022, maka transisi baru dapat dimulai pada bulan April 2022,” kata Budi Gunawan dalam rilisnya, Kamis (23/9/2021).
Budi menilai untuk mempercepat endemi maka vaksinasi terus digenjot, salah satunya melalui door to door. Sebanyak 107.000 dosis vaksin pun disebar untuk 10 provinsi di Indonesia, terutama untuk menyasar daerah yang capaian targetya masih rendah.
“Sesuai perintah Bapak Presiden untuk melakukan percepatan vaksinasi, pada hari ini kembali melaksanakan kegiatan vaksinasi door to door, vaksinasi bagi pelajar SMP-SMA dan santri ponpes. Vaksinasi pelajar yang terus lakukan untuk menyasar kantong-kantong daerah dengan tingkat vaksinasi rendah dan varian Covid-19 yang dapat menghindari imunitas hasil vaksinasi,” katanya. (Sunartono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
- BRIN Usulkan Pemanfaatan Data Satelit dan Kecerdasan Buatan untuk Penanganan Bencana
- Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
Advertisement
Advertisement