Advertisement
Simpatisan Ganjar Gelar Aksi Layanan Potong Rambut Gratis
![Simpatisan Ganjar Gelar Aksi Layanan Potong Rambut Gratis](https://img.harianjogja.com/posts/2021/09/12/1082618/whatsapp-image-2021-09-12-at-12.31.44.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SURAKARTA--Para simpatisan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus melakukan aksinya guna menyongsong Pemilu 2024. Sukarelawan yang menamakan diri Sahabat Ganjar melakukan aksi nyata di tengah masyarakat untuk meraih simpati.
Mereka kembali menggelar aksi dengan memberikan layanan potong rambut gratis kepada masyarakat di wilayah Solo dan sekitarnya, Minggu (12/9/2021). Aksi yang dilakukan komunitas Sahabat Ganjar ini dilakukan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Advertisement
BACA JUGA : Ganjar Minta Karimunjawa Dibuka Terbatas
“Kegiatan layanan potong rambut gratis ini kami lakukan pada hari Minggu, saat hari libur dengan harapan banyak masyarakat yang memanfaatkan. Selain itu para sukarelawan juga membagikan kopi gratis kepada masyarakat,” kata Herson yang juga aktivis Sahabat Ganjar dalam rilisnya, Minggu (12/9/2021).
Ia menambahkan kegiatan itu dilakukan di salah satu ruang terbuka dengan penerapan protokol ketat untuk menghindari penularan Covid-19. Kegiatan itu mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat terutama yang sedang membutuhkan untuk potong rambut.
“Layanan potong rambut gratis ini dilakukan oleh tenaga profesional, dan kami menargetkan minimal 25 orang, masyarakat sangat antusias, namun kami batasi sesuai dengan protokol kesehatan,” ujarnya.
BACA JUGA : Gubernur Ganjar Mendadak Jadi Penyiar Radio, Banyak Pendengar Request Lagu hingga Curhat
Sebelumnya Ketua Umum Sahabat Ganjar Lenny Handayani sebagaimana dikutip Antara menyatakan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah terus mengali dengan sejumlah aksinya. Sekelompok sukarelawan yang menamakan diri Sahabat Ganjar melakukan aksi borong dagangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) se-Indonesia. Aksi tersebut dilakukan serentak di 51 kota/kabupaten di Indonesia dengan memborong dagangan pedagang bakso, mi ayam, warteg, dan produk UMKM lainnya.
Menurutnya saat ini pedagang kecil yang menggunakan gerobak masih sulit mendapatkan akses kredit dari bank untuk meningkatkan usahanya. "Apalagi ditambah situasi pandemi COVID-19 yang masih dihadapi saat ini menjadikan mereka kesulitan untuk meraih pendapatan secara normal," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ribuan Orang di Pasar Jongke Berebut Foto dan Bingkisan Presiden Jokowi
- Gibran Minta Teguh Prakosa Berjejaring dengan Pemerintah Pusat dan Pengusaha
- Tepergok Curi Ponsel Marbot Masjib, Pemuda Karangmalang Sragen Ditangkap Warga
- Kemenag Serahkan SK Izin Operasional YBM BRILiaN Sebagai LAZ Skala Nasional
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- Sepanjang Tahun Ini, Transaksi Anak-Anak ke Situs Judi Online Tembus Rp3 Miliar
Advertisement
Advertisement