Kasus Covid-19 di Magelang Turun, Perjuangan Belum Selesai
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG – Jumlah pasien terpapar Covid-19 di Kabupaten Magelang semakin menurun. Namun demikian, Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun menegaskan bahwa perjuangan belum usai.
Sajarod Zakun mengatakan bahwa tingkat kesembuhan pasien terpapar Covid-19 di Kabupaten Magelang berangsur-angsur membaik. Informasi terakhir jumlah pasien terpapar Covid-19 sampai dengan 5 September 2021 sebanyak 217 orang dan untuk korban yang meninggal dunia karena Covid-19 per tanggal tersebut tidak ada.
Advertisement
“Namun demikian perjuangan kita belum selesai, perjuangan kita belum tuntas. Tugas kita untuk mengingatkan diri sendiri, keluarga, saudara dan masyarakat pada umumnya untuk mentaati protokol kesehatan,” kata Kapolres saat Apel Jam Pimpinan di halman Mapolres, Senin (6/9/2021).
Ia berharap seiring dengan bertambahnya tingkat kesembuhan dan menurunnya angka terpapar Covid-19, level PPKM di Kabupaten Magelang ini bisa turun dari level III menjadi level II. Turunnya level ini sudah ditunggu-tunggu oleh warga masyarakat di Kabupaten Magelang.
Menurut Kapolres, dengan turunnya level secara tidak langsung akan memengaruhi roda perekonomian masyarakat. Di wilayah Kabupaten Magelang apabila roda perekonomian mulai bergerak tetap tidak boleh lengah, tidak boleh euforia kapan pun di manapun.
Baca juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Lagi, Ini 3 Strategi Pemerintah agar Pandemi Covid-19 Jadi Endemi
“Karena yang namanya Covid-19 bisa menyerang setiap saat tidak pandang bulu. Tetap kita harus menaati protokol kesehatan setiap hari. Kita melaksanakan kegiatan vaksinasi baik di Polres maupun di Polsek jajaran untuk mencapai herd immunity,” tegasnya.
Secara terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan perkembangan Covid-19 di Kabupaten Magelang saat ini telah memasuki level III. Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten tetap terus mendorong masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan mengejar vaksinasi di masyarakat dengan harapan bisa segera mencapai level II.
"Kalau kita lihat, ketersediaan tempat tidur di rumah sakit kita sudah sangat menurun," terang Nanda.
Dari data yang telah dihimpun per Senin (5/9/2021), tempat tidur atau bangsal isolasi sudah di angka 12 persen, total Okupansi Rate secara umum diangka 13,05 persen dan ICU 21 persen.
Dengan adanya penurunan kasus tersebut, Nanda meminta agar masyarakat tidak terlena dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat. Selain itu, saat ini masyarakat juga sudah memiliki kesadaran yang lebih tinggi untuk mau mendapatkan vaksinasi.
"Artinya masyarakat sudah mulai sadar bahwa, untuk menangani Pandemi Covid-19 ini adalah salah satu strateginya melalui vaksin untuk mengurangi risiko kematian atau perburukan kondisi pasien, bahkan untuk mencegah penularan Covid-19," katanya. (Nina Atmasari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berada di Lokasi Terpencil, 9 Kelompok Masyarakat Ini Alami Isolasi Genetik
- JK Kembali Dilantik Jadi Ketua Umum PMI, Tegaskan Tidak Ada Dualisme Kepengurusan
- Update Kasus Perundungan Mahasiswi PPDS Undip Semarang, Polisi Belum Juga Tetapkan Tersangka
- Anggota DPR Dukung Usul Prabowo Tambah Jam Olahraga di Sekolah
- Diperiksa Sebagai Saksi terkait Kasus Judi Online, Budi Are:Berhenti Memfitnah dan Memframing
Advertisement
Tol Jogja-Solo: Beroperasi Gratis, Begini Kondisi Ruas Tol Klaten-Prambanan
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Selama Libur Nataru, 20 Desember 2024-5 Januari 2025, dari Stasiun Tugu dan Stasiun Kutoarjo
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Menteri Terbaik di Kabinet Merah Putih
- Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kemenekraf Menggelar Program Pelatihan Juru Masak
- 918 Ribu Pekerja Migran Indonesia Bekerja di Luar Negeri dalam 4 Tahun Terakhir
- Terbongkar! 18 Anggota Polisi Peras Warga Malaysia hingga Rp32 Miliar di Konser DWP
- 3 Staf PBB Tewas dalam Serangan di Sudan
- Arus Lalu Lintas Padat, Contraflow Diberlakukan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Advertisement
Advertisement