Advertisement
Anggota DPR RI: Pendidikan Alami Masalah Besar, PTM Harus Dilakukan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kalangan legislatif meminta pembelajaran tatap muka (PTM) harus segera dilakukan terutama pada daerah dengan PPKM Level 1 hingga Level 3. Pendidikan di Indonesia saat ini mengalami masalah besar akibat pandemi, karena siswa tidak bisa menjalani PTM. Proses belajar daring saat ini tak sepenuhnya dijalankan oleh anak melainkan lebih banyak melalui peran orangtua.
Anggota Komisi X DPR RI Esti Wijayanti menyatakan pembelajaran tatap muka harus segera dilakukan karena dari hasil analisis, hasil pembelajaran jarak jauh tidak optimal untuk pemahaman siswa. Hal ini menjadi persoalan ke depan sekaligus PR besar bagi dunia pendidikan Indonesia.
Advertisement
BACA JUGA : Pemerintah Pusat Minta Daerah Level 1-3 Gelar Sekolah Tatap Muka
“Ketika masa pandemi hampir dua tahun anak tidak ada pendidikan secara tatap muka. Selain itu yang sekolah seperti orangtuanya, nilainya bagus-bagus karena yang mengerjakan tugas orangtuanya, ini problem besar bagi dunia pendidikan,” katanya di sela-sela baksos di Kota Jogja, Minggu (29/8/2021).
Politikus PDIP ini menambahkan sesuai dengan arahan Mendikbudristek dan SKB 3 Menteri bahwa wilayah dengan PPKM Level 3 wajib menjalankan pendidikan tatap muka. Akantetapi syarat utamanya semua tenaga pendidik dan kependidikan 100 % harus sudah diberikan vaksinasi. Selain itu syarat lain, peserta didik harus mendapatkan izin dari orangtua, karena dikhawatirkan masih ada yang mengalami trauma.
“Kami di Komisi X, terutama dari DIY yang masih di level 4, menyampaikan tidak hanya tenaga pendidik dan kependidikan saja harus divaksinasi tetapi harus juga anak didik,” katanya.
Selain itu sekolah tatap muka harus digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Ia mencontohkan, jika dalam kelas sebelumnya diisi 100% persen, maka saat ini harus dikurangi menjadi 50% saja, sehingga peserta didik tidak perlu datang ke sekolah setiap hari. Masa transisi menuju pembelajaran tatap muka memang harus dimaklumi ketika belum bisa dilaksanakan secara 100%, melainkan harus berjalan bertahap dan melalui pembatasan.
BACA JUGA : Puluhan Ribu Sekolah Sudah Gelar PTM
Terkait DIY yang hingga jelang PPKM Level 4 berakhir pada Senin (30/8/2021), Esti menilai semua pihak harus mendukung agar pelaksanaan PPKM Level 4 bisa berjalan dengan baik. Sehingga DIY bisa segera turun ke level bawahnya.
“Karena faktanya setelah beberapa daerah ini level PPKM-nya dijalankan dengan ketat, langsung turun, saat ini [kasus] DIY di angka ratusan dari sebelumnya ribuan, harapannya terus turun,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Polisi Selidiki Video Viral Pengendara Diduga Diancam Sajam di Jalan Jogja-Wonosari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Microsoft Larang Pekerjanya Gunakan DeepSeek, Ini Alasannya
- Libur Panjang Waisak: Ruas Tol Jagorawi Berlakukan Contraflow Hari Ini
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Material Vulkanik 700 Meter
- Mahasiswa Pengunggah Meme Tak Senonoh Bergambar Prabowo dan Jokowi, Polri: Proses Hukum Sudah Sesuai Prosedur
- 75.887 Jemaah Calon Haji Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci
- Pemerintah Afghanistan Haramkan Permainan Catur
- Respons ITB Terkait Mahasiswanya Jadi Tersangka Seusai Unggah Meme Prabowo dan Jokowi
Advertisement