Advertisement
Investasi Sektor Teknologi Dinilai Makin Menguntungkan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Dana investasi dalam bentuk mata uang Dolar dinilai lebih memberikan keuntungan secara maksimal dalam jangka panjang bagi nasabah. Salah satu potensi terbesarnya adalah investasi di bidang teknologi.
Menurut data yang dirilis oleh McKinsey Global Research 2020, sektor teknologi dalam beberapa tahun terakhir mengalami pertumbuhan signifikan. Hal itu sejalan dengan bertambahnya adopsi masyarakat dan ketergantungan terhadap teknologi dalam kehidupan seperti e-commerce, e-banking, e-learning hingga hiburan. Di Indonesia, pengguna internet pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Jumlah ini meningkat 15,5% atau 27 juta jiwa dibandingkan Januari 2020 silam.
Advertisement
BACA JUGA : Pentingnya Insentif Untuk Mendorong Investasi
“Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan teknologi global kian memiliki posisi yang menguntungkan. Dengan performa melampaui kinerja indeks dan semakin tingginya ketergantungan pada teknologi baik di tengah dan pascapandemi, diperkirakan sektor ini akan terus tumbuh dengan pesat,” kata President Director of Prudential Indonesia Jens Reisch, Minggu (26/7/2021).
Oleh karena itu, perusahaan yang ia pimpin meluncurkan Dana Investasi PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund, merupakan dana investasi dalam mata uang US Dollar yang bertujuan memberikan hasil investasi yang optimal secara jangka panjang bagi nasabah. Program ini melakukan investasi secara global di saham perusahaan yang mayoritas kegiatan ekonominya berada di sektor teknologi.
“Teknologi kini telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari manusia dan telah diadopsi oleh semua lini industri, seperti retail e-commerce, media, otomotif, kesehatan, dan pendidikan. Peluncuran dana investasi ini juga merupakan perwujudan inovasi produk dan layanan sekaligus komitmen untuk memberikan nilai tambah bagi mitra dan nasabah,” ujarnya.
BACA JUGA : Proyek Strategis Nasional di Kulonprogo Buka Peluang
Ia menambahkan dana investasi melalui mata uang dollar ini dapat diterima dengan baik oleh nasabah karena berpotensi memberikan imbal balik untuk jangka panjang di tengah situasi ekonomi saat ini. Di sisi lain potensi sektor teknologi untuk terus bertumbuh dengan pesat dan semakin diminati oleh masyarakat di dunia.
“Kami meningkatkan kerja sama dengan mitra strategis kami, Standard Chartered Bank Indonesia dan Bank UOB Indonesia dalam memberikan solusi proteksi jiwa, kesehatan, dan finansial bagi nasabah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Taspen Resmi Salurkan THR Pensiunan ASN per 22 Maret 2024
- 14 Proyek Strategis Nasional Disetujui Presiden Jokowi, Ini Daftarnya
- Perangi Mafia Tanah, AHY: Mafia Tanah Hambat Investasi dan Rugikan Rakyat
- Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari, Ini Penyebabnya
- Tanggul Sungai Wulan Jebol, Jalan Pantura Demak Lumpuh Total
Advertisement
Produksi Ikan Tangkapan dan Budi Daya di Gunungkidul Hanya Naik Tipis
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Golkar Minta 5 Kursi Menteri kepada Prabowo, Demokrat: Harusnya Tunggu Pengumuman Resmi KPU
- Kasus Free Pemenangan Tender Proyek, KPK Periksa Lagi Eks Wali Kota Bandung
- Baku Tembak dengan OPM, Satu Prajurit TNI Meninggal Dunia
- Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri Direvisi, Ini Komentar Bea Cukai
- Pengumuman Hasil Pemilu 2024, Polri Pastikan Kesiapan Personel
- 14 Proyek Strategis Nasional Disetujui Presiden Jokowi, Ini Daftarnya
- Penyidikan Rumah Jabatan Anggota DPR, KPK Panggil 6 Saksi
Advertisement
Advertisement