Advertisement
Omongan Risma Akan Pindahkan ASN ke Papua Tuai Respon dari PPP

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Menteri Sosial Tri Rismaharini sempat mengancam akan memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Papua jika tidak becus bekerja. Pernyataan itupun memancing pendapat beberapa pihak, salah satunya Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani.
Ia menilai kekinian memang masih ada pola pikir yang salah dari pemerintah yang menganggap ASN yang ditugaskan ke wilayah timur termasuk Papua merupakan buangan.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Saya tidak ingin menyalahkan bu Risma, tetapi ingin mengingatkan masih adanya mindset yang salah di kalangan Pemerintahan kita bahwa ASN ditugaskan atau dipindahtugaskan ke Papua atau beberapa Provinsi lain seperti NTT atau Maluku Utara itu seperti pembuangan," kata Arsul kepada wartawan, Rabu (14/7/2021).
Menurut Arsul, pola pikir tersebut harus segera dihilangkan agar tidak menjadi sebuah kebiasaan. Pasalnya, jika terus menerus pernyataan semacam itu keluar maka akan merusak etos kerja ASN.
"Seolah-olah bertugas di Papua atau provinsi tertentu lainnya itu buangan, bukan pengabdian. Padahal sudah puluhan tahun kita melihat begitu banyak dokter, hakim, jaksa, polisi, TNI yang rela dan ikhlas bertugas di sana dan ikut membangun daerah setempat. Mereka bukan orang-orang buangan," tuturnya.
Baca juga: 25 Persen Pedagang Pasar di Bantul Telah Divaksin
Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR RI ini meminta semua pejabat di pemerintahan menjadikan pernyataan Risma sebagai pelajaran. Menurutnya, kebiasaan tersebut harus segera dihilangkan.
"Bahkan kita juga menyaksikan bahwa puluhan ribu orang juga berpindah hidup di Papua dan sukses membangun kehidupan di sana tanpa merasa menjadi orang buangan. Jadi mari kita rubah mindset kita bahwa bertugas di Papua itu adalah sebuah kehormatan bukan pindahan apalagi buangan," tandasnya.
Pernyataan Risma
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali meluapkan amarahnya kepada anak buahnya yang berstatus aparat sipil negara (ASN). Tak hanya itu, dia bahkan mengancam akan memindahkan anak buahnya ke Papua karena dianggap tidak becus bekerja.
Persoalan tersebut bermula saat sejumlah ASN Kemensos tidak ikut membantu memasak di dapur umum yang dibuat institusinya, saat berkunjung ke Balai Wyataguna Bandung pada Selasa (13/7/2021). Bahkan, dia mendapati dapur umum yang didirikan Kemensos itu hanya dikerjakan petugas dari Tagana dan petugas lainnya.
Sementara dia menilai ASN lainnya di lingkungan Kementerian Sosial hanya bekerja di dalam kantornya masing-masing. "Jadi jangan pisah-pisahkan, kalau aku bikin [dapur umum] di sini berarti itu Kementerian Sosial, bukan Ditjen Rehabilitasi Sosial, sehingga tidak ada yang nongol, ini Kementerian Sosial, kok masih dikotak-kotakan kaya gitu," kata Mensos Risma di lokasi.
Saking kesalnya, Mantan Wali Kota Surabaya itu pun mengancam akan memutasikan para ASN di Wyataguna itu untuk bekerja di daerah Papua karena tidak turut membantu pekerjaan di dapur umum tersebut.
"Sekarang saya nggak mau lihat seperti ini, kalau saya lihat lagi, saya pindahkan ke Papua, saya nggak bisa mecat kalau nggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua sana teman-teman," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Perbedaan Gaji Lurah dan Kepala Desa
- Cegah Penculikan Anak, Disdikpora DIY minta sekolah bentuk tim keamanan
- Digaji Rp172 Juta, Apa Tugas Kepala Otorita IKN dan Wakilnya?
- Sempat Tertunda karena Pandemi, Pembangunan Masjid Agung Jateng di Magelang Akhirnya Dimulai
- Purnawirawan Penabrak Mahasiswa UI Ingin Nyaleg
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah Bandara Internasional Jadi 15, Ini Alasannya
- 730 Juta Warga India Belum Terhubung ke Internet, Bandingkan dengan Indonesia
- Ragam Penyakit Tropis yang Mengintai di Indonesia
- Viral Pria Tua Hidup Tanpa Aliran Air dan Listrik di Semarang, Anaknya Ternyata Dokter
- Anies Baswedan Temui AHY di Kantor Demokrat, Kode Cawapres?
- Moge Diusulkan Boleh Masuk Jalan Tol, DPR: Bisa Tambah Arogan!
- Musyawarah Rakyat Tempatkan Airlangga di Tiga Besar Bersama Ganjar & Prabowo
Advertisement
Advertisement