Advertisement
Virus Corona Varian Delta Hantui Australia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Negara bagian Queensland di Australia mencatat satu penularan virus Corona melalui transmisi lokal pada Minggu (20/6/2021), rentetan penularan kecil terbaru yang telah menghantui negara itu dalam beberapa bulan terakhir.
Kasus di Queensland tersebut muncul kala kluster varian Delta yang sangat menular telah bertambah sebanyak dua, menjadikan totalnya sebanyak sembilan kasus di New South Wales, yang merupakan negara bagian terpadat Australia dan mendorong otoritas kesehatan untuk memperluas peraturan penggunaan masker.
Advertisement
"Kami tahu strain ini, yang menjadi strain dominan, sangat menular dan beberapa orang menyebarkannya lebih banyak daripada yang lain, dan apa yang ingin kami hindari pada tahap ini adalah peristiwa penyebaran super," kata pimpinan negara bagian New South Wales Gladys Berejiklian.
Australia berhasil dalam mengelola penyebaran virus corona melalui penutupan perbatasan yang cepat, aturan jarak sosial dan kepatuhan masyarakat yang tinggi terhadap kebijakan yang berlaku. Negara tersebut melaporkan sedikit di atas 30.300 kasus dan 910 kematian akibat Covid-19.
Meski demikian, negara tersebut telah berjibaku dengan peluncuran vaksinasi, dan negara-negara bagian telah dihantui oleh pewabahan kecil dalam beberapa bulan terakhir, yang penyebaran luasnya dihentikan melalui pelacakan kontak yang cepat, isolasi ribuan orang sekaligus, atau penguncian ketat.
Negara bagian Victoria, yang memerangi wabah kecil varian Delta (pertama kali terdeteksi di India) awal bulan ini dan yang membuat lima juta orang menjalani penguncian ketat selama dua minggu, mencatat tidak ada kasus baru pada Minggu. Satu hari sebelumnya, negara bagian tersebut mencatat satu infeksi.
Australia Selatan pada Minggu bergabung dengan Queensland dalam memberlakukan larangan terhadap para pelancong yang telah berada di pinggiran timur Sydney yang terkena dampak di New South Wales.
Orang-orang yang tiba dari negara bagian tersebut ke Australia Barat diharuskan untuk melalui tes di klinik-klinik di bandara Perth dan melakukan karantina mandiri hingga hasil tes keluar negatif.
Menurut data pemerintah, hanya sekitar 4 persen dari populasi dewasa Australia yang berjumlah 20 juta telah divaksinasi lengkap, sementara sekitar 25 persen telah mendapatkan setidaknya dosis pertama mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement