Advertisement

Kapal Penumpang Tenggelam, 140 Orang Hilang

John Andhi Oktaveri
Kamis, 27 Mei 2021 - 10:27 WIB
Sunartono
Kapal Penumpang Tenggelam, 140 Orang Hilang Kapal tenggelam - Ilustrasi/Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Puluhan orang dilaporkan hilang di barat laut Nigeria setelah kapal yang kelebihan muatan membawa sekitar 160 penumpang yang tenggelam di Sungai Niger, menurut seorang pejabat setempat.

Kapal itu meninggalkan negara bagian tengah Niger dan sedang menuju ke barat laut negara bagian Kebbi. Alat angkut tersebut dilaporoan pecah dan tenggelam kemarin, ujar Abdullahi Buhari Wara, kepala administrasi distrik Ngaski.

Advertisement

"Operasi penyelamatan sedang dilakukan tetapi hanya 22 orang yang selamat dan satu mayat telah ditemukan. Kami memberitahukan sekitar 140 penumpang yang masih hilang,”ujar Wara.

BACA JUGA : Tragedi Perahu Tenggelam di Kedungombo: Ini Identitas 6

Kapal terbalik sering terjadi di perairan Nigeria sebagian besar karena kelebihan penumpang dan kurangnya perawatan, terutama di musim hujan tahunan.

Wara menyalahkan kecelakaan di Kebbi akibat  kelebihan muatan, karena kapal itu tidak dimaksudkan untuk mengangkut lebih dari 80 penumpang. Kapal itu juga memuat kantong pasir dari tambang emas, kata pejabat itu seperti dikutip Aljazeera.com, Kamis (27/5/2021).

Awal bulan ini, 30 orang tenggelam ketika sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di negara bagian Niger tengah.

BACA JUGA : Satu Lagi Jasad Korban Perahu Tenggelam di Waduk

Kapal yang mengangkut 100 pedagang lokal itu pecah menjadi dua bagian setelah mengalami kerusakan saat badai menghantam saat kembali dari pasar lokal, menurut pejabat darurat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lomba Dirikan Tenda Darurat Meriahkan HUT Ke-20 Tagana

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement