Advertisement
Satu Lagi Jasad Korban Perahu Tenggelam di Waduk Kedungombo Ditemukan

Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI -- Tim SAR gabungan kembali menemukan satu jenazah korban perahu terbalik di Waduk Kedungombo wilayah Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (16/5/2021) pagi. Dengan demikian, tujuh dari sembilan korban perahu terbalik yang hilang telah ditemukan.
"Saat ini sembilan survivor sudah ditemukan berjumlah tujuh dan yang belum ditemukan ada dua atas nama Niken Safitri dan Jalal, saat ini masih proses pencarian dengan metode selam dan juga menggunakan ROV," demikian laporan dari Amung, anggota tim SAR gabungan dari lokasi pencarian korban perahu terbalik di Waduk Kedungombo, dalam keterangan pers rilis yang diperoleh JIBI/Solopos., Minggu.
Advertisement
BACA JUGA : Tragedi Kapal Kedungombo: Penumpang Asyik Selfie hingga Mitos Buto Minta Tumbal
Dia menambahkan selain survivor juga ditemukan sejumlah benda, yakni satu jaket hoodie kuning anak-anak, satu pasang sandal Carvil, sandal perempuan sebelah kanan serta rambut manusia yang tersangkut di ROV (drone bawah air).
Sementara itu jenazah enam korban perahu terbalik di Kedungombo yang telah lebih dulu ditemukan dan disemayamkan di RS Waras Wiris Boyolali telah diserahkan kepada pihak keluarga. Tiga korban berasal dari Grobogan serta tiga lainnya dari Juwangi, Boyolali.
"Pemulangan jenazah enam orang. Tiga orang ke Grobogan dan tiga ke Juwangi. Pukul 07.00 WIB dilanjutkan pencarian korban di lokasi. Informasi dari lapangan, tambah satu korban yang sudah ditemukan tadi pagi, Minggu (16/5/2021). Namun untuk identitas belum bisa dipastikan," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Boyolali Bambang Sinungharjo.
Menurut Bambang, pencarian korban rencananya akan dilanjutkan hari ini sampai pukul 17.00 WIB. Diberitakan, sebanyak sembilan orang menjadi korban kecelakaan perahu wisata terbalik di Waduk Kedungombo, Boyolali, Sabtu (15/5/2021). Perinciannya sebanyak 5 orang merupakan warga Juwangi, Boyolali, sementara empat orang lainnya warga Kabupaten Grobogan.
Kelebihan Muatan
Seperti diketahui perahu terbalik itu mengangkut 20 penumpang. Sebanyak 11 penumpang berhasil diselamatkan, sementara sembilan penumpang lainnya dinyatakan hilang. Sebelumnya, Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond menyebut kecelakaan terjadi karena perahu kelebihan muatan.
BACA JUGA : Perahu Wisata Tenggelam, 9 Penumpang Hilang di Kedungombo
Perahu kecil berwarna putih itu sebenarnya berkapasitas 12 orang. Namun, pada momen libur Lebaran ini perahu wisata tersebut mengangkut 20 penumpang tanpa dilengkapi jaket keselamatan.
Akibat kelebihan penumpang dan posisi yang tidak seimbang akibat ada beberapa penumpang yang sibuk berswafoto, perahu itu pun oleng hingga terbalik. Para penumpang tercebur ke waduk bahkan ada yang tenggelam dan meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement