Advertisement

Tanda Awal Lonjakan Covid-19 di DKI Mulai Terlihat

Rayful Mudassir
Selasa, 25 Mei 2021 - 23:07 WIB
Budi Cahyana
Tanda Awal Lonjakan Covid-19 di DKI Mulai Terlihat Sejumlah warga bergantian memasuki pintu Blok B di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). Gubernur DKI Anies Baswedan mengakui adanya lonjakan pengunjung di pusat tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut dari sekitar 35.000 pengunjung pada hari biasa menjadi sekitar 87.000 orang pada akhir pekan ini sehingga pihaknya menyiagakan sekitar 750 petugas untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono menyebut lonjakan kasus Covid-19 mulai terlihat di Provinsi DKI Jakarta setelah libur Lebaran 2021.

Melalui akun Twitternya, Pandu Riono menampilkan bagan yang menunjukkan mulai adanya peningkatan kasus harian maupun pasien yang dirawat. Bagan itu juga menunjukkan peningkatan tes RT PCR dan Rapid Antigen harian.

Advertisement

"Tanda awal lonjakan sudah terlihat di Jakarta. Perlu tingkatkan partisipasi penduduk di lingkungan RW di Jabodetabek. Tes-Lacak-Isolasi. 100 persen vaksinasi lansia," kata Pandu, Selasa (25/5/2021).

Lebih lanjut, Pandu mengatakan bahwa klaster keluarga dan pemukiman belakangan ini menjadi penyumbang terbesar kasus Covid-19. Oleh karena itu, dia mengingatkan pemerintah untuk melipatgandakan tes, lacak dan isolasi.

"Upayakan vaksinasi lansia sebanyak-banyaknya agar dampak pada layanan kesehatan yang terancam kewalahan bisa dicegah dan kematian bisa ditekan," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas Covid-19, kasus positif di DKI Jakarta pada hari ini bertambah 384 orang menjadi 424.212 kasus, sembuh naik 506 orang menjadi 407.493 pasien dan meninggal bertambah 14 menjadi 7.239 korban.

Satu hari sebelumnya atau Senin (24/5/2021), kasus di Ibu Kota naik 819 orang menjadi 424.828 kasus, sembuh bertambah 318 menjadi 406.987 dan meninggal naik 18 orang menjadi 7.225 jiwa.

Pada Minggu, (23/5/2021), kasus konfirmasi Covid-19 naik 867 kasus menjadi 424.009, sembuh bertambah 369 menjadi 406.669 serta meninggal 11 orang menjadi 7.207 korban.

Sementara itu kasus aktif sejak Minggu hingga hari ini secara berturut-turut adalah naik 487 kasus menjadi 10.133, bertambah 483 menjadi 10.616 dan turun 136 orang menjadi 10.480 kasus aktif.

Adapun, secara nasional kasus positif Covid-19 pada Selasa (25/5) bertambah 5.060 sehingga totalnya menjadi 1.786.187 orang.

Kemudian, kasus sembuh bertambah 3.795 sehingga totalnya menjadi 1.642.074 orang. Di sisi lain, kasus meninggal bertambah 172 sehingga totalnya mencapai 49.627 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement