Advertisement
Tanda Awal Lonjakan Covid-19 di DKI Mulai Terlihat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono menyebut lonjakan kasus Covid-19 mulai terlihat di Provinsi DKI Jakarta setelah libur Lebaran 2021.
Melalui akun Twitternya, Pandu Riono menampilkan bagan yang menunjukkan mulai adanya peningkatan kasus harian maupun pasien yang dirawat. Bagan itu juga menunjukkan peningkatan tes RT PCR dan Rapid Antigen harian.
Advertisement
"Tanda awal lonjakan sudah terlihat di Jakarta. Perlu tingkatkan partisipasi penduduk di lingkungan RW di Jabodetabek. Tes-Lacak-Isolasi. 100 persen vaksinasi lansia," kata Pandu, Selasa (25/5/2021).
Lebih lanjut, Pandu mengatakan bahwa klaster keluarga dan pemukiman belakangan ini menjadi penyumbang terbesar kasus Covid-19. Oleh karena itu, dia mengingatkan pemerintah untuk melipatgandakan tes, lacak dan isolasi.
"Upayakan vaksinasi lansia sebanyak-banyaknya agar dampak pada layanan kesehatan yang terancam kewalahan bisa dicegah dan kematian bisa ditekan," ujarnya.
Tanda awal lonjakan sudah terlihat di Jakarta. Perlu tingkatkan partisipasi penduduk di lingkungan RW di jabodetabek. Tes-Lacak-Isolasi. 100% Vaksinasi Lansia @DKIJakarta @pemkotbekasi @Kota_Tangerang @PemkotaBogor @KabBogor @PemKotTangSel @PemKabTangerang pic.twitter.com/HBZ9F47pf5
— Juru Wabah (@drpriono1) May 25, 2021
Sementara itu, berdasarkan data Satgas Covid-19, kasus positif di DKI Jakarta pada hari ini bertambah 384 orang menjadi 424.212 kasus, sembuh naik 506 orang menjadi 407.493 pasien dan meninggal bertambah 14 menjadi 7.239 korban.
Satu hari sebelumnya atau Senin (24/5/2021), kasus di Ibu Kota naik 819 orang menjadi 424.828 kasus, sembuh bertambah 318 menjadi 406.987 dan meninggal naik 18 orang menjadi 7.225 jiwa.
Pada Minggu, (23/5/2021), kasus konfirmasi Covid-19 naik 867 kasus menjadi 424.009, sembuh bertambah 369 menjadi 406.669 serta meninggal 11 orang menjadi 7.207 korban.
Sementara itu kasus aktif sejak Minggu hingga hari ini secara berturut-turut adalah naik 487 kasus menjadi 10.133, bertambah 483 menjadi 10.616 dan turun 136 orang menjadi 10.480 kasus aktif.
Adapun, secara nasional kasus positif Covid-19 pada Selasa (25/5) bertambah 5.060 sehingga totalnya menjadi 1.786.187 orang.
Kemudian, kasus sembuh bertambah 3.795 sehingga totalnya menjadi 1.642.074 orang. Di sisi lain, kasus meninggal bertambah 172 sehingga totalnya mencapai 49.627 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
Advertisement
Advertisement