Advertisement
Astronot Apollo 11 Meninggal Dunia, Mengawal Kru Pertama ke Bulan tapi Tak Disebut Pahlawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Astronot Amerika Serikat (AS) Michael Collins meninggal dunia di usia 90 tahun karena kanker. Dia adalah astronot yang mengemudikan modul komando Apollo 11 sekaligus mengawal krunya yang menjadi orang pertama berjalan di Bulan.
Sering disebut "orang paling kesepian dalam sejarah" karena penerbangan solonya yang panjang saat rekan-rekannya melintasi permukaan Bulan, Collins tidak pernah mendapatkan pengakuan nama global yang sama seperti Neil Armstrong dan Buzz Aldrin.
Advertisement
Akan tetapi, dia dipuji sebagai pendukung setia eksplorasi ruang angkasa.
Dia disebut terpelajar dan cerdas, namun tidak menonjolkan diri. Hal itu terungkap dalam sebuah wawancara tahun 2009 dengan pihak NASA.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Planet Neraka, Terpanas dan Terbesar di Tata Surya
Dia mengatakan, bahwa pencapaian bersejarahnya adalah "90 persen keberuntungan buta" dan bahwa astronot tidak boleh dirayakan sebagai pahlawan.
"Mike selalu menghadapi tantangan hidup dengan santai dan kerendahan hati. Dia menghadapi tantangan terakhirnya dengan cara yang sama," tulis keluarga Collins di akun Twitter resminya seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Kamis (29/4/2021).
Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa meski Collins "mungkin tidak menerima kemuliaan yang sama", dia adalah "mitra yang setara, mengingatkan bangsa kita tentang pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan-tujuan besar".
Baca juga: Munarman Jadi Tersangka Teroris, Polri Bersiap Hadapi Gugatan Praperadilan
Lahir di Roma pada tahun 1930 dari seorang perwira militer AS yang bertugas sebagai atase militer, Collins kemudian menjadi seorang pilot pesawat tempur dan pilot uji coba angkatan udara.
Dia melamar ke NASA setelah terinspirasi oleh John Glenn, orang Amerika pertama yang mengorbit Bumi, dan terpilih menjadi astronot pada tahun 1963.
Penerbangan luar angkasa pertama Collins adalah dalam misi Gemini 10, di mana dia melakukan dua perjalanan luar angkasa dan memecahkan rekor.
Tapi, dia terkenal sebagai anggota misi Apollo 11 ketika pada 20 Juli 1969, krunya Neil Armstrong dan Buzz Aldrin melakukan lompatan besar bagi umat manusia saat berjalan di Bulan.
Collins menghabiskan setengah abad masanya dengan menikmati hidup meski banyak kalangan menilai dia kesepian.
"Saya akan menikmati kopi panas yang sangat nikmat, saya punya musik jika saya mau," katanya di acara ulang tahun ke-50 pada tahun 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Barbados Mengumumkan Mengakui Palestina Sebagai Sebuah Negara
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
Advertisement
Stok Darah di DIY Menipis, PMI: Aktivitas Donor di Luar Belum Banyak
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
- Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
- TNI Tembak 2 Anggota OPM di Nduga, Sita Pistol hingga Anak Panah di Tempat Persembunyian
- Pelajar SMA Negeri 1 Cisaat Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibra
- Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya
Advertisement
Advertisement