Advertisement
BMKG Perkirakan Masih Ada Hujan di Musim Kemarau 2021

Advertisement
Harianjogja.com, TEMANGGUNG - Kalangan petani masih bisa memanfaatkan masa pancaroba dengan menanam tanaman tertentu yang tidak banyak membutuhkan air. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.
"Memanfaatkan sisa musim hujan ini agar diperoleh panen yang lebih baik nantinya," katanya usai menanam bawang merah pada pembukaan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional Komoditas Bawang Merah di Desa Tuksari, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Minggu (11/4/2021).
Advertisement
Ia menyampaikan SLI bawang merah di Desa Tuksari, Kecamatan Kledung dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi iklim dan juga kondisi topografinya dan juga menerima masukan dari masyarakat atau aparat setempat dan juga dari penyuluh pertanian.
Baca juga: Sebuah Mobil Terguling di Giwangan, Dua Penumpang Luka-luka
Pada musim kemarau tahun 2021 masih ada hujan yang sifatnya normal sampai di atas normal.
"Artinya itu malah menguntungkan bagi pertanian, karena tidak kering. Normal sampai di atas normal berarti kemaraunya masih ada hujan, bisa dimanfaatkan untuk jenis tanaman tertentu," katanya.
Melalui SLI ini diharapkan dapat dipahami dan dapat diprediksi kondisi cuaca seminggu ke depan dan sudah tahu kondisi iklimnya masih ada hujan dan memanfaatkan sisa musim hujan ini agar diperoleh panen yang lebih dari pada biasanya, karena waktu tanam ini tidak bersamaan dengan petani yang lain.
Baca juga: Muffest 2021 di Jogja Diharapkan Jadi Tonggak Kebangkitan Industri Fesyen Tanah Air
"Petani yang lain tidak sedang menanam bawang merah sehingga nanti panennya tidak banyak pesaingnya, seperti tahun lalu dilaksanakan di Kecamatan Tlogomulyo waktu tanamnya agak berbeda dengan yang lain justru harganya bagus sampai Rp23.000 per kilogram," katanya.
Ia berharap kegiatan ini dapat memeberi motivasi bagi para petani dengan memahami cuaca dan iklim maka panen ditingkatkan dan kesejahteraan dapat ditingkatkan.
Koordinator BMKG Jawa Tengah Sukasno menyampaikan SLI merupakan suatu kegiatan interaktif menggunakan metode belajar sambil praktik dengan tahapan belajar mengalami, mengungkapkan, menganalisa, menyimpulkan, dan menerapkan.
Ia mengatakan prinsip pendidikan dalam SLI operasional adalah memberikan peran yang seluas-luasnya kepada petani untuk mengembangkan pengetahuan yang diperoleh dari hasil pengalamannya dan memadukan dengan informasi yang diperoleh dari para pemandu dalam mengantisipasi dampak iklim ekstrem juga materi dan praktik mengenai budi daya serta penanggulangan hanma penyakit.
Selain itu, katanya peserta juga dibekali materi pengenalan alat ukur cuaca dan iklim, tata cara pengamatan unsur cuaca dan aroekosistem, mengenal perbedaan cuaca dan iklim dan proses pembentukan awan hujan, dan pemahaman informasi prakiraan iklim dan musim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement

Jadwal KRl Jogja Solo Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement