Advertisement

Dituduh Memfitnah Pemerintahan Jokowi, AHY dan SBY Dipolisikan

Sholahuddin Al Ayyubi
Kamis, 08 April 2021 - 20:17 WIB
Bhekti Suryani
Dituduh Memfitnah Pemerintahan Jokowi, AHY dan SBY Dipolisikan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan arahan kepada para pemimpin dan kader Partai Demokrat, Rabu, 24 Februari 2021 / Youtube Partai Demokrat

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dilaporkan ke Bareskrim Polri. 

Keduanya dilaporkan ke Bareskrim atas tuduhan menyebarkan fitnah kepada Pemerintahan Jokowi yang dianggap telah melakukan intervensi kepada Partai Demokrat.

Advertisement

Sekjen Garda Demokrasi 98, Azwar Furqudyama meyakini pelaporan terhadap SBY dan AHY ke Bareskrim Polri bisa memberikan pendidikan politik kepada masyarakat agar tidak mengedepankan tudingan, fitnah, informasi palsu atau hoaks serta ujaran kebencian saat terjun ke dunia politik.

"Kita tidak memtolerir sebuah tindakan semacam itu, karena tindakan itu merupakan tindakan yang bisa menciderai demokrasi yang sudah dibangun dengan baik ini," kata Azwar, Kamis (8/4/2021).

Dia menjelaskan bahwa pihaknya sudah membawa sejumlah barang bukti yang dapat menguatkan laporannya terhadap SBY dan AHY ke Bareskrim Polri.

"Kami sudah membawa barang bukti lengkapnya," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan tidak pernah menuding pemerintah terkait dengan pengambil alihan kekuasaan di Partai Demokrat oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

AHY mengatakan munculnya gejolak di Partai Demokrat yang dinilai oleh Menkumham bernada menuding tersebut merupakan hal yang wajar.

Hal ini disampaikan menanggapi pernyataan Menkumham Yasonna Laoly yang dongkol terhadap AHY lantaran mengirim surat ke istana, seolah-olah pemerintah mengintervensi kepemimpinan Partai Demokrat. Pasalnya, namanya selaku Menkumham dicatut lantaran bertemu dengan KSP Moeldoko.

“Partai Demokrat tidak pernah menuduh siapapun. Justru kami mengharapkan klarifikasi atau konfirmasi ketika nama beliau dicatut oleh kubu KSP Moeldoko. Kita mendapatkan kejelasan memang KSP bermain sendiri,” kata AHY dalam acara Satu Meja yang disiarkan oleh Kompas TV pada Rabu (7/4/2021) malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Sosialisasikan Program Kampung Hijau

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement