Advertisement
Lapan: Siklon Tropis Selama April 2021 Bisa Timbulkan Cuaca Ekstrem
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengingatkan warga agar waspada dengan rangkaian siklon tropis (tropical cyclone) selama April 2021 yang bisa menimbulkan cuaca ekstrem.
"Masyarakat perlu mewaspadai pembentukan rangkaian tropical cyclone (TC) yang dipicu oleh peningkatan suhu permukaan laut di dekat ekuator pada bulan April," kata peneliti Pusat Sains dan Teknologi Antariksa (PSTA) Lapan Erma Yulihastin dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Jakarta, Senin (5/4/2021).
Advertisement
Kondisi itu menyebabkan potensi terjadinya Inter Tropical Convergence Zone (ITCZ) ganda yang dapat pecah dan terputar oleh gaya Coriolis, sehingga dapat menghasilkan serial bibit TC yang dapat berdampak pada cuaca ekstrem di wilayah sekitar TC.
Baca juga: BPBD Peringatkan Warga Jogja Tak Beraktivitas di Tepi Sungai saat Cuaca Ekstrem
Formasi itu membuat peningkatan uap air dan kelembapan terperangkap di bagian timur Indonesia.
Selain itu, dukungan aktivitas gelombang MJO fase 5 yaitu di Indonesia bagian timur juga turut menambah suplai kelembaban yang terkonsentrasi wilayah tersebut sehingga menimbulkan cuaca ekstrem.
Diberitakan banjir bandang menghantam ratusan rumah di Waiwerang, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur pada Minggu (4/4) dini hari pukul 01.30 WITA.
Baca juga: Terekam CCTV, Perampok Bersajam Masuk Kampus ISI Lalu Ancam Mahasiswa dengan Celurit
Pada 3 April 2021 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini tentang pembentukan bibit Siklon Tropis (TC) 99S yang selanjutnya dinamakan TC Seroja. Hal itu ditunjukkan melalui pembentukan awan konvektif skala meso yang terjadi secara cepat (20.00-24.00 WIB) dan meluas sesuai dengan pergerakan siklonik angin yang sangat kuat di sekitar wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Inisiasi TC Seroja telah terbentuk sejak 2 April dan mempengaruhi cuaca ekstrem di sekitar NTT berupa hujan persisten selama hampir 24 jam disertai angin kencang berdasarkan prediksi DSS SADEWA Lapan.
Hujan persisten dan angin kencang kembali terjadi pada 3 April dini hari hingga 4 April dinihari yang kemungkinan merupakan pemicu kejadian banjir bandang yang terjadi pada pukul 00.30 WIB tersebut.
Dampak TC Seroja berupa peningkatan signifikan dan persisten hujan dan angin kencang tersebut diperkuat oleh aktivitas gelombang ekuator Rossby yang tertahan di bagian timur Indonesia melalui pembentukan formasi tapal kuda (Gill pattern).
Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin, menyatakan 69 korban meninggal pada peristiwa banjir bandang di Adonara, Kabupaten Flores Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal dan Tarif Bus DAMRI ke Bandara YIA Kulonprogo, Cek di Sini
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement