Advertisement
Mabes Polri Diserang Terduga Teroris, Gubernur Anies Perketat Pergerakan Orang di DKI

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Buntut aksi terorisme di Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) pada Rabu (31/3/2021) sore, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengintruksikan pengetatan pergerakan orang keluar dan masuk hingga tingkat kelurahan.
Instruksikan itu disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta. Ariza menuturkan, instruksi gubernur itu telah diedarkan ke jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga tingkat kelurahan.
Advertisement
“Di internal kami untuk melakukan upaya upaya pencegahan di antaranya siapa saja yang keluar masuk lingkungan Pemprov di seluruh jajaran dari tingkat provinsi sampai tingkat kelurahan agar diperketat,” kata Ariza.
Baca juga: 3 Hari Pasca Bom Bunuh Diri, Densus 88 Tangkap Lagi Terduga Teroris di Makassar
Prinsipnya, Ariza menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya untuk meningkatkan kewaspadaan untuk menanggapi aksi terorisme belakangan ini.
“Kita meminta seluruh jajaran di internal kami dulu dari Pemprov sampai kelurahan untuk melakukan upaya upaya ekstra dalam rangka pencegahan, penanganan dan pengendalian,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
- Profil M Qodari, Dari Pengamat Politik Jadi Kepala Staf Kepresidenan
- Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Pilihan Prabowo
- Hujan Deras, Ojol Tetap Gelar Aksi Unjuk Rasa
Advertisement

Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polri Minta Interpol Terbitkan Red Notice Riza Chalid
- Mahfud MD Dikabarkan Masuk Kabinet Merah Putih, Begini Respons Bappisus
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Ojol Gelar Demo 17 September 2025, Ini 7 Tuntutan yang Diangkat
- Pembunuhan Kacab Bank, Dua Oknum TNI AD Dijanjikan Imbalan Rp100 Juta
- Korban Meninggal Kasus Kecelakaan Bus RS Bina Sehat di Bromo Bertambah
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
Advertisement
Advertisement