Advertisement
Kapolri Sebut 15 Korban Bom Gereja Makassar Masih Dirawat di RS

Advertisement
Harianjogja.com, MAKASSAR- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan sebanyak 15 korban bom bunuh diri di gerbang depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih dirawat di rumah sakit.
Kapolri menyebutkan empat korban luka akibat sudah diizinkan pulang dari rumah sakit. "Empat orang telah melaksanakan rawat jalan," kata Kapolri dalam konferensi pers di Mapolda Sulsel, di Makassar, Senin (29/3/2021).
Advertisement
Sedangkan untuk korban lainnya, masih ada 13 orang yang dirawat di RS Bhayangkara, dan dua orang dirawat RS Siloam.
Baca juga: Polisi Temukan 1 Bom Aktif saat Geledah Rumah Terduga Teroris di Bekasi
Mengenai perkembangan kondisi 13 korban yang ada di RS Bhayangkara, kata dia, juga sudah terlihat mulai berangsur-angsur pulih.
"Sudah masuk ruang rawat biasa. Untuk dua orang masih ICU, namun telah dilakukan operasi luka bakar dan menunggu pemulihan," ujarnya pula.
Baca juga: Bupati Bantul Kecam Pengoboman Gereja Katedral Makassar
Kapolri juga menegaskan seluruh biaya pengobatan para korban bom di Makassar ini akan ditanggung oleh negara.
Kapolri juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak usah panik.
"Kita sampaikan soal teroris tentunya menjadi tugas kami untuk menyelesaikan," katanya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Begini Detik-Detik Rumah di Gisikdrono Semarang Ambruk
- Cari 3 Orang Hilang Pascademo, Polri Gandeng 2 Lembaga
- Profil M Qodari, Dari Pengamat Politik Jadi Kepala Staf Kepresidenan
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Dugaan Pemerasan, Kaprodi Anestesiologi Undip Minta Bebas
- Keluarga Harap Delpedro Bisa Menulis Tesis di Tahanan
Advertisement
Advertisement