Advertisement

Jadi Anak Presiden, Gibran Bakal Terus Dikawal Paspampres. Termasuk saat Jadi Wali Kota Solo?

Newswire
Minggu, 21 Februari 2021 - 12:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Jadi Anak Presiden, Gibran Bakal Terus Dikawal Paspampres. Termasuk saat Jadi Wali Kota Solo? Gibran Rakabuming Raka (kiri) berada di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/7/2020). ANTARA FOTO - Mohammad Ayudha

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO – Wali Kota Solo terpilih Gibran Rakabuming Raka selalu dikawal oleh Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres karena dirinya adalah putra Presiden Indonesia, Joko Widodo. Pengawalan termasuk nanti saat sudah dilantik menjadi Wali Kota Solo.

Pengawalan paspampres sudah terlihat selama kegiatan dalam penggalangan dukungan sebagai calon Wali Kota Solo Pilkada 2020.

Advertisement

Setiap kali blusukan kampung atau menghadiri pertemuan dengan kelompok masyarakat, Paspampres selalu menempel pada ayah Jan Ethes itu. Pasalnya, Gibran adalah putra sulung Presiden Jokowi.

Lalu, bagaimana bila nanti ada warga yang ingin berdekat-dekatan atau berswafoto dengan Gibran setelah menjadi Wali Kota Solo?

Juru bicara Kancane Gibran Geess (Kagege), Imelda Yuniati, meyakini keberadaan tim Paspampres tidak akan membuat jarak antara Gibran sebagai wali kota dengan masyarakat Solo.

Baca juga: Dalam 24 Jam, 64 Warga yang Terinfeksi Covid-19 di Bantul Sembuh

Menurutnya, tetap ada ruang bagi masyarakat yang ingin berinteraksi dengan Gibran.

“Pengalaman kemarin-kemarin sebelum dan sesudah pandemi Covid-19, tim Paspampres mampu menjalankan tugas dengan baik. Memberi ruang untuk warga yang ingin berinteraksi,” ujarnya melalui pesan, Jumat (19/2/2021).

Pengamatan Solopos.com--jaringan Harianjogja.com, ada sekitar empat personel Paspampres yang mengawal Gibran dalam menjalani kegiatan sehari-hari.

Berdasarkan pengalaman selama ini, Gibran tidak pernah menolak warga yang datang kepadanya. Dengan ramah dan sabar ayah dari Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah itu melayani permintaan swafoto dari warga.

Bila Gibran sudah bersikap demikian, tim Paspampres yang mengawalnya pun hanya bisa memantau dari dekat.

Apalagi, menurut Imelda, selama ini Gibran menikmati interaksi dan kedekatan dengan masyarakat, utamanya saat blusukan kampung. Dari interaksi itu, Gibran bisa mendengar dan mendapatkan banyak aspirasi atau keluhan warga.

Baca juga: Selter Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Bantul Hampir Penuh

“Namun tantangannya memang besar. Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini. Sebab Mas Gibran ini adalah magnet bagi masyarakat. Setiap kali turun ke lapangan selalu banyak warga yang ingin bertemu dan berfoto,” imbuhnya.

Paspampres yang mengawal Gibran Rakabuming Raka sebagai putra Presiden Jokowi memiliki banyak keahlian.

Paspampres secara umum memang merupakan prajurit pilihan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Karena tuntutan tugas, mereka diseleksi secara ketat dan digembleng untuk menjadi prajurit pengawal dan pengamanan yang tangguh.

Para prajurit Paspampres diambil dari sejumlah kesatuan TNI seperti Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Komando Pasukan Khusus (Kopassus), dan kesatuan-kesatuan lain di TNI Angkatan Laut (AL) dan TNI Angkatan Udara (AU).

Mereka dipilih dari proses seleksi ketat yang tidak hanya memprioritaskan ketangguhan fisik, namun juga kecerdasan intelektual dan psikologis. Dalam menjalankan tugas Paspampres bisa mengambil tindakan tepat dengan tenang.

Kemampuan Fisik

Soal kemampuan fisik, personel Paspampres termasuk yang menjadi pengawal Gibran tentu tidak diragukan lagi. Mereka sangat mahir dalam mengoperasikan berbagai jenis senjata api (senpi) dengan akurasi bidikan di atas rata-rata, serta menguasai sejumlah bela diri.

Mereka juga konon mempunyai kemampuan membaca gerak-gerik tubuh atau mimik wajah orang yang mempunyai niat jahat. Pasukan dengan moto “Setia Waspada” itu dibagi menjadi empat grup utama, yaitu Grup A, Grup B, Grup C, dan Grup D.

Setiap grup itu terdiri beberapa detasemen dan mempunyai subjek pengamanan sendiri. Pengamanan untuk keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi tanggung jawab Grup A yang mempunyai kekuatan empat detasemen.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 59/2013, keluarga Presiden yang menjadi subjek pengawalan Paspampres mulai dari istri, anak dan menantu. Di Solo, putra sulung Jokowi, yaitu Gibran Rakabuming adalah salah satu yang mendapat pengawal dari paspampres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Wanita Berkebaya Gelar Aksi dengan Mata Tertutup di Tugu Jogja, Merespons Jelang Pembacaan Putusan MK

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement