Advertisement
Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Begini Komentar Fadli Zon
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon bergegas usai mengikuti rapat internal di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (8/8/2018). - ANTARA/Dhemas Reviyanto
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra turut menyoroti adanya laporan dari Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR ITB) terhadap Din Syamsuddin kepada Komisi Aparat Sipil Negara (KASN) dengan tuduhan radikal, anti-Pancasila dan anti-NKRI.
Fadli Zon mengaku prihatin dengan adanya laporan tersebut. Dia juga menyebut mengenal dekat sosok Din Syamsuddin dan membantah bahwa mantan pimpinan Muhammadiyah itu adalah seseorang yang radikal.
Advertisement
Dia menceritakan awal mula perkenalannya dengan Din Syamsuddin ialah pada tahun 1990. Saat itu, Din masih menjabat sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah.
BACA JUGA : Din Syamsudin Dilaporkan sebagai Tokoh Radikal, Ini Respons PP Muhammadiyah
Selain itu, dia menyebut bahwa Din Syamsuddin juga merupakan tokoh yang pertama kali mengenalkannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya kenal Bang Din Syamsuddin sejak 1990 ketika Ketum Pemuda Muhammadiyah. Pernah jadi bos saya di CPDS, mengenalkan saya pada Pak @prabowo. Dia lama aktif pimpin Asian Conference on Religion n Peace (ACRP)," ujar Fadli Zon melalui akun media sosial twitter, Jumat (12/2/2021).
Fadli juga menyayangkan adanya pelaporan ke KASN yang menuding Din Syamsuddin sebagai sosok yang radikal. "Radikal? Kasihan yang menuduhnya karena terlalu terbatas pengetahuannya," kata Fadli.
BACA JUGA : Din Syamsuddin Dituding Radikal, MUI: Gerakan Sistematis
Seperti diberitakan sebelumnya, Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR ITB) melaporkan Din Syamsuddin kepada Komisi Aparat Sipil Negara (KASN) dengan tuduhan radikal, anti-Pancasila dan anti-NKRI.
Sy kenal Bang Din Syamsuddin sejak 1990 ketika Ketum Pemuda Muhammadiyah. Pernah jd bos sy di CPDS, mengenalkan sy pd P @prabowo awal 1990an. Ia lama aktif pimpin Asian Conference on Religion n Peace (ACRP). Radikal? Kasihan yg menuduhnya krn terlalu terbatas pengetahuannya. https://t.co/106maGP4I0
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) February 12, 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Penetapan Tersangka Baru Kasus Hibah Pariwisata Sleman Dinilai Lamban
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- AFJ Desak Regulasi Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
- Kapolri Siapkan Perpol No 10 Masuk Revisi UU Polri, Polemik Menguat
- KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Sita Dokumen dan Uang
- Inspektorat Gunungkidul Audit Dugaan Korupsi Kalurahan Ngunut
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Rp669 Miliar Dibongkar Bareskrim
- Polres Bantul Terjunkan 345 Personel Amankan Nataru 2025-2026
- Film Esok Tanpa Ibu Manfaatkan AI untuk Promosi Hari Ibu
Advertisement
Advertisement




