Kemendikbud Luncurkan Program Kampus Mengajar, Ini Bentuknya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud) resmi meluncurkan program Kampus Mengajar, untuk membantu proses belajar siswa di sekolah dasar yang terhambat selama pandemi Covid-19.
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim mengatakan Kemendikbud ingin mengajak mahasiswa membantu mengubah tantangan menjadi harapan.
Advertisement
“Saya ajak mahasiswa dari seluruh Indonesia beraksi selama 12 pekan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SD terutama yang di daerah 3T [tertinggal, terdepan, dan terluar], sekaligus mengasah kepemimpinan,” ujar Nadiem pada konferensi pers virtual, Selasa (9/2/2021).
Melalui program ini, Mendikbud berharap perguruan tinggi bisa melakukan perubahan agar mahasiswa bisa melaksanakan hak belajar di luar kampus. Perguruan Tinggi agar bisa merevisi kurikulum agar mahasiswa menjalankan berbagai kegiatan kampus merdeka dan tetap lulus tepat waktu.
Nadiem juga berharap inisiatif Kemendikbud untuk Kampus Mengajar bisa disambut baik Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah dan Guru di tiap daerah dengan menerima mahasiswa yang ingin datang membantu mengajar.
Adapun, program ini juga merupakan kerja sama antara Kemendikbud dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sehingga mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar akan mendapat beasiswa berupa uang kuliah dan biaya hidup.
Bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini, akan disetarakan dengan 12 SKS, untuk mengajar 6 jam sehari.
“Kesempatan ini tidak datang dua kali, pendaftaran sudah dibuka, segera sebelum kehabisan kuota. Setelah pendaftaran akan dilanjutkan dengan seleksi, pembekalan, dan baru penugasan,” jelas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nizam.
Penugasan mahasiswa akan dilakukan mulai 22 Maret – 25 Juni 2021. Selanjutnya, pada 26 Juni 2021 ada penarikan mahasiswa, sementara transfer SKS akan dilakukan mulai 5 - 11 Juli 2021.
“Mahasiswa yang mengajar akan mengajar di domisili yang dekat dengan SD sasaran. Mahasiswa pengajar juga diharapkan bisa turut menjadi duta edukasi perubahan perilaku pada anak-anak,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Daftar Wilayah yang Nihil Permohonan Sengketa Pilkada di MK Termasuk DIY
- Pilkada Jakarta Bersih dari Gugatan Sengketa, Pramono-Rano Karno Sah Menangkan Pemilihan
- Sistem Zonasi dalam PPDB Diminta Berbasis Hak Anak
- Mantan Menkumham Yassona Laoly Dipanggil KPK sebagai Saksi
- Pemerintah Diminta Susun Peta Jalan untuk Mengatasi Masalah PPDB Zonasi
Advertisement
Bernadya Hingga FSTVLST Dan The Adams Guncang Lapangan Parkir Mandala Krida
Advertisement
Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Soal Wacana Kepala Daerah Dipilih Kembali oleh DPRD, Ini Tanggapan KPU RI
- Serukan Taubatan Nasuhah, Rommy: untuk Seluruh Pengurus DPP PPP
- Viral Dokter Koas Dianiaya Hanya Gara-gara Jadwal Jaga, Polda Sumsel Turun Tangan
- Sandiaga Uno dan Taj Yasin Masuk Kandidat Ketua Umum PPP
- Kejaksaan Tahan Panglima Komando Pertahanan Korsel, Diduga Terlibat Kudeta
- Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Dimakzulkan Parlemen
- Pilkada Jakarta, Pramono Anung Janji Akan Mengakomodasi Program Paslon Pesaingnya
Advertisement
Advertisement