Advertisement
31 Ruas Tol Akan Alami Penyesuaian Tarif

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Badan Pengatur Jalan Tol menyatakan bahwa sepanjang tahun ini akan ada 31 ruas tol yang akan mengalami penyesuaian tarif.
Menurut Kepala BPJT Danang Parikesit, kenaikan tarif tersebut diusulkan dibagi menjadi empat klaster waktu. Klaster pertama terjadi pada Januari—Maret 2021, sedangkan total ruas yang akan mengalami penyesuaian adalah 10 ruas.
Advertisement
"Untuk klaster pertama, beberapa sudah mengetahui ada adjusment. Klaster kedua ada tiga ruas jalan tol pada April—Juni 2021," katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa (2/2/2021).
Dalam catatan BPJT, klaster ketiga dijadwalkan pada Juli—Agustus 2021 dengan jumlah ruas yang akan disesuaikan adalah empat ruas. Pada klaster keempat yang pada kuartal IV/2021 akan ada 14 klaster yang dijadwalkan mengalami penyesuaian tarif.
Namun, penyesuaian tarif pada klaster keempat akan diberlakukan pada Januari 2022.
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Endra S. Atmawidjaja mengatakan bahwa perubahan klaster yang disetujui oleh Menteri PUPR adalah tiga klaster. Ketiga klaster tersebut dijadwalkan menjadi Januari—April, Mei—Agustus, dan September—Desember.
Endra menyatakan bahwa perubahan klaster tersebut membuat perubahan tarif pada klaster pertama menjadi 11 ruas, klaster kedua menjadi 7 ruas, dan klaster ketiga tetap 14 ruas.
Dengan kata lain, akan ada empat ruas jalan tol lainnya yang akan mengalami penyesuaian tarif pada Januari—April 2021.
"Pak Menteri menghendaki hanya ada tiga [klaster]. Kenaikan bulan Januari kami sudah umumkan beberapa kenaikan [tarif jalan tol di beberapa] ruas yang sebetulnya jatuh temponya pada 2020," katanya.
Endra berujar bahwa penyesuaian tarif jalan tol yang dimaksud belum tentu berarti kenaikan tarif jalan tol. Menurutnya, Kementerian PUPR juga akan memperhatikan kesejahteraan publik, inflasi, dan kelangsungan investasi badan usaha jalan tol (BUJT).
"Saya kira penyesuaian tarif sebuah keniscayaan. Kami akan melihat dari berbagai sisi supaya semua kepentingan dari BUJT dan masyarakat bisa dijamin,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Bagus Adi Prayogo, Korban Meninggal Kapal Tenggelam KKN-PPM UGM Dikenal Sosok Mahasiswa Berprestasi dan Peduli Lingkungan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
Advertisement
Advertisement